Pataer Keyimu (L) sedang mengeringkan anggur untuk pelanggannya di rumah nya yang berlokasi di Grape Valley of Turpan, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China, dibandingkan dengan kehidupan kakeknya, Pataer memulai cara hidup yang baru dengan tidak hanya menanam dan menjual anggur, tetapi juga paket pariwisata dan berkat bisnis lainnya ke internet. Pada tahun 2010, Pataer memulai sebuah bisnis keluarga dan menjual produk lokal, seperti anggur kering, untuk menarik wisatawan. Tahun ini, ia memperkirakan bahwa pendapatan tahunan akan mencapai 150.000 yuan RMB (sekitar 23.505 dolar AS). dengan layanan 3G yang disediakan oleh China Telecom sampai ke kampung halamannya pada 2010, Pataer membuka sebuah toko online untuk mempromosikan bisnisnya untuk pelanggan nasional. Saat musim panen untuk pengeringan buah angguri, Pataer sibuk sehari-hari dengan telepon dan internetnya karena banyak menerima order.
Monday, October 19, 2015
Wara Xinjiang berterima kasih pada Internet
Related Posts:
Proyek tenaga surya di atas lahan perikananAerial foto yang menunjukkan proyek tenaga surya dalam pembangunan di kota Cixi, Provinsi Zhejiang, China timur. Proyek, dengan panel surya dipasang di atas air perikanan, diharapkan dapat menghasilkan 220 juta kwh listrik pe… Read More
C-919 siap menjalani uji terbangChina Commercial Aircraft Company melakukan pesawat pengiriman pesawat pertama C919 ke pusat uji terbang. … Read More
Combat Drone CH-4 yang di operasikan oleh militer Irak. Drone CH-4 yang di operasikan oleh militer Irak. … Read More
Prestasi di bidang IT dari University of Tibet University of Tibet menghadiri World Internet Conference 2016 sebagai salah satu perwakilan dari Daerah Otonomi Tibet ini, menampilkan prestasi di bidang teknologi informasi bahasa Tibet kepada dunia. produk utama Universi… Read More
Kawasan yang paling pesat pembangunanya di Malysia Kawasan IDR Malaysia mengikuti langkah China untuk bergerak serba cepat dalam pembangunan, Menurut laporan Nanyang Siang Pau, Wilayah Pembangunan Iskandar (IDR) Malaysia setelah mengalami pengembangan selama satu dekade, t… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.