Thursday, October 15, 2015

Turpan Lembah Anggur pada Musim Gugur




Musim anggur di Turpan, Daerah otonomi Xinjiang, China. Anggur manis tidak hanya menarik kedatangan banyak wisatawan, bahkan membantu meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Ketika menyebut Turpan, warga China akan segera teringat akan sebuah teks dalam buku bahasa Mandarin sekolah dasar, yaitu "Lembah Anggur pada Musim Gugur" yang menggambarkan suasana musim anggur manis yang masak di Xinjiang.

Berdasarkan teks tersebut, banyak wisatawan berkunjung ke Xinjiang, khususnya ke Turpan dan Lembah Anggur untuk merasakan sendiri enaknya anggur lokal.

Lembah Anggur terletak di timur laut kota Turpan, Xinjiang. yaitu pohon-pohon hijau tumbuh subur, anggur banyak ditanam dan air dari gunung salju mengalir ke Turpan.

Kini, Turpan adalah tujuan wisata terkemuka di Xinjiang. Ada berbagai jenis buah anggur ditanam di sini dan ukurannya juga berbeda-beda.

Namun, rasa anggur di sini semuanya sangat manis. Hal ini disebabkan oleh faktor alamnya, yaitu pertama, cahaya mahatari yang memancar lebih lama pada siang hari, dan kedua, perbedaan suhu yang signifikan antara siang dengan malam.

Oleh karena itu, gula yang dihasilkan dalam buah anggur akan bertambah dan tersimpan lebih lama. Menurut pejabat pemerintah lokal, Zhang Wen, hampir setengah dari jumlah penduduk lokal di sini melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pariwisata, selain menanam anggur. membuat pendapatan mereka semakin bertambah.

Gadis etnis Uigur, Nurbiya yang berumur 20 tahun tinggal bersama dengan keluarganya di Lembah Anggur. Mereka sekeluarga yang terdiri dari enam orang menjalankan perusahaan "tur tani" pada waktu luang. Mereka menyediakan layanan akomodasi dan katering makanan kepada para wisatawan.

Menurut mereka, jika ada wisatawan yang mengunjungi ke rumah mereka, mereka akan memperoleh pendapatan antara RMB 150 hingga 300 setiap hari. Dan ini berarti pendapatan dari usaha pariwisata akan mendapat puluhan ribu yuan setahun, ditambah dengan pendapatan menanam anggur, membuat taraf hidup mereka sekeluarga terus meningkat dengan signifikan.

Bukan saja Lembah Anggur, Turpan juga kaya dengan berbagai sumber pariwisata yang lain seperti Gunung Nyala Api dan Karez.

Pemerintah setempat kini giat mempromosikan berbagai kegiatan pariwisata, diantaranya termasuk Festival Anggur, Pesta Bunga Aprikot, Pesta Memetik Buah, dan sebagainya.

Perusahaan pariwisata lokal turut bekerjasama dengan perusahaan e-commerce lokal untuk mempromosikan pariwisata di Turpan memasuki era pasar Internet.

Related Posts:

  • Kota Shitou yang masih tradisionalPada zaman dahulu, Kota Shitou (Yunnan) merupakan tempat yang ganas. Gadis di situ berharap menikah dan meninggalkan Kota Shitou, sedangkan gadis dari kampung yang lain tidak mau menikah di Kota Shitou. Kota Shitou terletak d… Read More
  • Gua YungangGua Yungang merupakan gua batu berukir terbesar di Tiongkok, dan termasuk dalam empat gua batu berukir kuno ternama di Tiongkok, bersama Gua Mogao di Dunhuang, Gua Longmen di Luoyang, dan Gua Maijishan. Gua Yungang terletak d… Read More
  • Macau Resort HotelVENETATION Macau Resort Hotel di Macau merupakan sebuah replika hotel yang sebelumnya dibangun di Las Vegas, namun ditambahkan dengan beberapa unsur etnik China. Penginapan ini memiliki bangunan terbesar di Asia dan kedua ter… Read More
  • Pesona XinjiangJalan Raya di wilayah pegunungan XinjiangPemandangan salah satu sisi Kota Urumqi Ibukota Wilayah Otonomi Xinjiang-ChinaPintu Gerbang Perbatasan China-Pakistan di KhunjerepPemandangan di perbatasan antara China-Pakistan daerah… Read More
  • Jalan Liulicahng di BeijingJalan Liulichang terletak di Hepingmen, pusat kota Beijing dan jalan ini dekat dengan lapangan Tian'anmen. Ia terkenal dengan toko-toko yang menjual buku, lukisan dan kaligrafi kuno.Konon jalan Liulichang merupakan desa kecil… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.