Friday, October 9, 2015

China Perluas Lingkup Pergaulan melalui Zona Perdagangan Bebas

China terus memperluas Circle of Friends atau lingkup pergaulan melalui pemberlakuan zona perdagangan bebas dalam beberapa tahun terakhir. Ekspansi lingkaran teman tersebut telah sangat mendorong perdagangan luar negeri dan investasi China sehingga membantu peningkatan transformasi pola pertumbuhan ekonomi domestik.

Saat ini China tengah merundingkan 19 Zona Perdagangan Bebas atau FTA dengan 32 negara atau daerah. Hingga saat ini 22 negara atau organisasi telah memberlakukan 14 FTA dengan China, yaitu ASEAN, Singapura, Pakistan, Selandia Baru, Cili, Peru, Costa Rika, Eslandia, Swiss, Korsel dan Australia. Daratan China juga memberlakukan kesepakatan perdagangan serupa dengan Hong Kong, Makao dan daerah Taiwan.

Kesepakatan Perdagangan Bebas China-Korsel ditandatangani pada 1 Juni lalu. Kesepakatan tersebut merupakan perjanjian dengan volume perdagangan terbesar yang ditandatangani China dengan negara lain. Menurut kesepakatan tersebut, perdagangan bebas melibatkan lebih dari 90 persen komoditas dengan volumenya mencapai 85 persen perdagangan total kedua negara. Kesepakatan zona perdagangan bebas China dan Korsel mencakup 17 aspek, termasuk perdagangan barang, jasa, investasi dan peraturan serta 21 topik perdagangan abad ke-21 yaitu e-bisnis, kebijakan persaingan, pembelian oleh pemerintah dan pelestarian lingkungan.

China tengah mengintensifkan negosiasi perdagangan bebas bilateral dengan negara lain. Hal ini tidak hanya mendorong perkembangan ekonomi perdagangan bilateral, juga akan berkontribusi terhadap peningkatan perdagangan bebas global dan pertumbuhan ekonomi seluruh dunia.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.