China meluncurkan satelit generasi baru ke orbit yang akan mendukung jaringan navigasi dan positioning global Beidou.
Diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di provinsi Sichuan dibarat daya China, satelit itu didorong oleh roket Long March-3B . Itu satelit ke 20 untuk Beidou Navigation Satellite System (BDS), dan menempatkan China satu langkah lebih dekat untuk menyediakan alternatif untuk GPS untuk mencakup seluruh dunia.
Untuk pertama kalinya satelit menampilkan jam atom hidrogen. Serangkaian tes yang berhubungan dengan jam dan sistem navigasi-sinyal baru akan dilakukan, menurut pernyataan dari pusat.
China berencana untuk memperluas layanan Beidou ke sebagian besar negara-negara yang tercakup dalam inisiatif "Satu sabuk dan satu Jalan" pada tahun 2018, dan menawarkan cakupan global pada tahun 2020.
Friday, October 2, 2015
China kembali luncurkan satelit BDS ke 20
Related Posts:
Bencana tanah longsor terjadi di Shenzhen-China Sebanyak 91 orang masih hilang, termasuk 59 laki-laki dan 32 perempuan, setelah tanah longsor mengubur 33 bangunan di taman industri di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong China selatan pada hari Minggu kemarin, menurut… Read More
Toilet umum pria yang di temani boneka wanita sexySeorang pria kencing di toilet di depan tiga manekin perempuan dalam pakaian sexy di sebuah restoran di Taiyuan, Provinsi Shanxi China. … Read More
Tembikar khas UygursInilah barang tembikar tradisional Uygur yang terletak di satu toko di Xinjiang. Tembikar merupakan kerajinan tangan yang populer di kalangan warga minoritas Uygur di China. … Read More
Pisau Yigong Khas TibetPisau dari hasil kerajinan tangan khas Tibet yang di sebut pisau Yigong memiliki sejarah panjang, hampir 400 tahun sejarahnya. pisau Yigong dibuat dari bahan baku yang diambil langsung dari tambang dari daerah bukit tig… Read More
Ilmuwan China untuk mengubah minyak jarak menjadi bahan bakar jet Sebuah tim dari Universitas Nankai China telah mengumumkan bahwa mereka mampu membuat bahan bakar jet dari minyak jarak, dan berusabha untuk memproduksi puluhan ribu ton tahun depan. Tim yang dipimpin oleh profesor Li Wei m… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.