Thursday, October 16, 2014

Perluasan Runway di pulau Yongxing

China telah menyelesaikan pembangunan lapangan terbang militer di salah satu Kepulauan Paracel di Laut China Selatan, mengutip sebuah artikel dari Xinhua News Agency, bahwa China telah menyelesaikan pembangunan perpanjangan runway  di pulau Yongxing ( Woody ), sebuah pulau yang terletak di kep Paracel Laut China selatan yang di kelola oleh RRC namun juga diklaim oleh Vietnam.

Artikel Xinhua mengatakan lapangan terbang panjang 2.000 meter dan akan digunakan oleh Tentara Pembebasan Rakyat. "Dengan selesainya dan terus perbaikan landasan pacu di Yongxing, pesawat militer dapat mendarat di kep Paracel, dan sangat meningkatkan kemampuan pertahanan China" di Laut China Selatan.landasan terbang sebagai "fasilitas baru dibangun," akan di perpanjang menjadi sekitar 2,700-2,800 meter. Karena itu nampaknya bahwa China tidak membangun landasan yang sama sekali baru melainkan memperluas runway yang sudah ada.

Woody/Yongxing Island, yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Paracel, telah menjadi pusat usaha perikanan. Pulau ini berfungsi sebagai pusat pemerintahan dari Sansha City, kota tingkat prefektur China yang didirikan pada bulan Juni 2012 untuk memperkuat kemampuannya untuk mengelola rantai pulau sekitarnya, yang diklaim seluruhnya atau sebagian oleh Vietnam, dan Filipina.

Baru-baru ini, pada bulan Juli tahun ini, China mengumumkan akan "secara bertahap membangun sistem patroli reguler di kota Sansha untuk bersama-sama melindungi kepentingan maritim negara itu." Untuk melakukan hal ini akan terus membangun infrastruktur yang diperlukan di Woody Island, dan akhirnya kapal patroli dengan tonase 5.000 ton dapat merapat di sana.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.