Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan kemarin bahwa China akan memberikan 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun dalam bantuan kemanusiaan tambahan untuk membantu memecahkan masalah yang ditimbulkan oleh gerakan besar pengungsi dan migran.
Bantuan dari China, akan di salurkan ke beberapa negara terkait dan organisasi internasional. Li membuat pernyataan tersebut saat mengikuti sidang umum PBB yang membahas tentang Pengungsi dan Migran yang sedang berlangsung di Gedung PBB di kota New York.
Gerakan besar pengungsi dan migran menyangkut perdamaian dan pembangunan global, mempengaruhi stabilitas regional, dan bisa memicu politik, masalah sosial dan keamanan yang serius, kata Perdana Menteri.
"Kami berkomitmen untuk memikul tanggung jawab kami kompatibel dengan kemampuan kita, dan ini adalah tindakan keadilan," kata Li.
"Kami melakukan apa yang kami bisa untuk membantu, bahkan ketika China miskin," katanya, menambahkan bahwa "sekarang China telah membuat kemajuan besar dalam ekonomi, tapi kami masih negara berkembang."
China sedang mempertimbangkan langkah-langkah mendukung lanjut, mengingat menyisihkan sebagian dari dana perdamaian dan pembangunan China-PBB untuk mendukung negara-negara berkembang dalam upaya mereka untuk mengatasi isu-isu tentang pengungsi dan migran, kata Li.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.