Kereta hijau konvensional berjalan pada kecepatan 100-120 kilometer per jam. dengan menggunakan Sistem pemanas dan pasokan air panas di kereta ini bergantung pada pembakaran batu bara, dan tidak ada fasilitas AC. oleh karena itu, tiket untuk kereta hijau jauh lebih murah dan lebih menarik bagi para backpeker dan wisatawan yang kantongnya pas-pasan. namun era kereta hijau secara bertahap akan segera berakhir karena perkembangan pesat kereta api peluru China (CRH).
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.