Saturday, October 25, 2014

China bangun AIIB untuk tandingi IMF dan ADB

Presiden China Xi Jinping (C, depan) bertemu dengan perwakilan dari 21 negara Asia yang menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pembentukan Infrastruktur Asia Investment Bank (AIIB) di Beijing, ibukota China.
Upaya China untuk meluncurkan Bank Investasi  Infrastruktur Asia atau AIIB, telah menarik minat dari 21 negara, yang bertujuan untuk turut serta memberikan pinjaman bagi proyek ini untuk negara-negara berkembang.

Bank investasi diluncurkan Jumat di Beijing pada upacara yang dihadiri oleh Menteri Keuangan China Lou Jiwei dan delegasi dari negara-negara termasuk India, Thailand dan Malaysia.

Lou mengatakan AIIB bersifat komplementer untuk bank-bank pembangunan multilateral yang ada.

"Tujuan utama dari AIIB bukan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi untuk berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dan untuk mewujudkan hubungan antara negara-negara Asia."

Bank yang baru mencerminkan keinginan China untuk mendorong investasi di negara-negara berkembang dan juga karena frustrasi dengan Amerika, Eropa dan Jepang yang mendominasi Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan Bank Pembangunan Asia.

Philippa Jones, Direktur Utama Kebijakan China, sebuah konsultan riset ekonomi dan politik, menjelaskan:

"Tentu saja sistem yang sekarang tidak memenuhi kebutuhannya. Apakah Anda berbicara tentang hal itu sebagai tantangan, atau apakah Anda berbicara tentang hal itu sebagai alternatif, negara-negara ini perlu untuk mengelola keuangan mereka, mereka membutuhkan akses ke uang dan karena mereka tidak akan mendapatkannya dari perbankan saat ini, mereka akan mulai mengembangkan jaringan mereka sendiri. "

Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan delegasi setelah upacara penandatanganan dan menyatakan harapannya untuk memperdalam kerjasama antar negara-negara Asia melalui bank.

"Kami ingin mendirikan sebuah pertukaran yang sangat interaktif dan sangat berarti di antara semua platform keuangan multilateral dan untuk AIIB, kami ingin memberikan inovasi keuangan inklusif, yang sangat efektif dan baik-terhubung untuk meningkatkan kerjasama ekonomi di Asia dan juga untuk berkontribusi bagi kemakmuran ekonomi dunia. "

Sementara itu, China mengatakan akan menyediakan sebagian besar dana, dari total investasi modal awal senilai $ 50000000000 dan akan mendanai pembangunan jalan, kereta api, pembangkit listrik dan jaringan telekomunikasi di Asia.

AIIB adalah bagian penting dari upaya Beijing untuk memperluas pengaruhnya di kawasan itu, namun China mengatakan tidak akan mengejar peran yang dominan. dan telah disepakati, Beijing akan menjadi kota tuan rumah untuk kantor pusat AIIB..

Diharapkan bahwa calon anggota pendiri akan menyelesaikan penandatanganan dan ratifikasi Articles of Agreement pada tahun 2015

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.