University Tel Aviv dan Tsinghua dirikan pusat penelitian dan inovatif

Wakil PM China (L) Liu Yandong

University Tel Aviv Israel  dan Tsinghua University China meresmikan pusat pendidikan, penelitian  dan inovatif bersama, Pusat  Inovasi diluncurkan di saksikan oleh  Wakil Perdana Menteri China Liu Yandong, Presiden Universitas Tsinghua Chen Jining, dan Presiden Universitas Tel Aviv Joseph Klafter . para pemimpin tokoh bisnis dan ilmuwan dari kedua negara juga hadir di Tel Aviv.

XIN Center, yang berarti " baru " dalam bahasa China, awalnya akan fokus pada penelitian nanoteknologi dengan aplikasi medis dan optik dan kemudian akan diperluas untuk bidang ilmiah lainnya . Ini akan merekrut peneliti terkemuka internasional dan siswa terbaik dari Israel dan China serta seluruh dunia .

Memperhatikan dampak meningkatnya dasar penelitian ilmiah tentang ekonomi dan masyarakat di seluruh dunia, presiden Tsinghua Chen mengatakan bahwa " tujuan dari pusat ini adalah untuk mengeksplorasi metode baru untuk mengajar inovasi dan pelatihan bagi masa depan . "

" Pusat ini akan mengeksplorasi isu-isu penting di bidang lingkungan, energi yang berkeberlanjutan . Ini menggabungkan penelitian yang inovatif dan mendorong perguruan tinggi lain untuk mengembangkan proses inovasi, sebagai bagian dari model-model baru untuk mempromosikan inovasi , " tambahnya .

Untuk membangun XIN, dana investasi diprakarsai oleh Fellows Xin . Dana sebesar 100 juta RMB ( $ 16.350.000 ) yang didapat juga dari Infinity Group, serta dana dari pemerintah Beijing dan alumni dari Universitas Tsinghua .

Pusat Inovasi ini diresmikan di tengah peningkatan jumlah perusahaan patungan antara China dan lembaga akademi Israel . November lalu , China Elion Resources Group of China menandatangani kesepakatan untuk menciptakan metode untuk memerangi penggurunan gurun Kubuqi di Mongolia .