China akan meluncurkan pesawat ruang angkasa Shenzhou-10 antara bulan Juli-agustus dan dijadwalkan untuk melakukan docking dengan modul antariksa Tiangong-1, wahana bulan "Chang'e-3" diperkirakan akan mendarat dan tinggal di bulan dalam melakukan penyelidikan tentang bulan, Menurut CASC, pada tahun 2020, China akan memiliki lebih dari 200 spacecrafts beroperasi di orbit, terhitung sekitar 20 persen dari total dunia.
China juga telah melakukan Investasi senilai US $ 16 miliar (Rp 160 triliun) untuk pengembangan mesin pesawat baik untuk tujuab sipil maupun militer khususnya untuk biaya R n D, ini merupakan suatu berita baik bagi industri Aerospace China dan dapat menyebabkan sakit kepala yang serius di negara-negara barat
Jika China sukses dalam mengembangkan mesin jet pesawat maka mesin pabrik buatan Barat akan mendapat saingan pangsa pasar yang besar tidak hanya di China tetapi seluruh dunia
Aerospace merupakan salah satu sektor yang tersisa bahwa Barat masih memegang keunggulan mereka atas Timur, sekarang China telah mampu membuat pesawat berbadan lebar seperti Y-20 dan pesawat penumpang menengah, Jika China nanti nya mampu menguasai Engine technologie pesawat, akan menghentikan monopoli mesin pesawat dari negara-negara barat baik untuk pesawat komersial, kargo dan pesawat tempur di seluruh dunia. dan China akan serius tentang bisnis ini jika tidak untuk apa membuang sia-sia uang US $ 16 miliar hanya untuk penelitian mesin.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.