Chengdu Institute of Care-life (ICL), sebuah organisasi yang melakukan penelitian gempa di Chengdu, provinsi Sichuan barat daya China, telah membangun stasiun pemantauan gempa dan sistem peringatan dini terbesar di dunia.
Sistem peringatan gempa mencakup total luas 400.000 kilometer persegi, dan hampir 30.000 kilometer persegi lebih besar daripada di Jepang, China News melaporkan .
Sistem, yang dibangun dengan nilai 160 juta yuan (US $ 25,7 juta) dan menawarkan instrumen monitoring dan 1.213 stasiun yang tersebar di delapan kota dan provinsi, termasuk Gansu, Shaanxi, Sichuan dan Yunnan, dapat memberikan peringatan layanan gempa ke lebih dari 80 juta orang.
Sampai saat ini, sistem telah memantau lebih dari 1.200 gempa bumi dan berhasil memperingatkan gempa bumi yang semapat melanda prov Yunnan pada 19 Februari tahun ini.
"Sistem ini bisa mengeluarkan peringatan gempa dalam waktu 7 detik sejak gelombang seismik telah terbentuk, yaitu 2 detik lebih awal dari sistem yanga ada di Jepang", menurut Wang Tun, kepala lembaga.
Pada saat-saat menjelang gempa, bahkan beberapa detik dapat membuat perbedaan, seismolog mengatakan.
Menurut lembaga, informasi peringatan gempa dapat dikeluarkan melalui TV,, telepon seluler, komputer, microblog, dan diagram instan intensitas seismik dapat ditarik keluar dalam waktu satu menit setelah gempa terdeteksi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.