China Software and Integrated Chip Promotions Center mengumumkan rencana peluncuran sistem operasi China berbasis Linux yang disebut Kylin.
Pengembangan sistem operasi menggunakan Linux versi Canonical Ubuntu. Sistem operasi ini bakal mengadopsi sejumlah ciri khas yang mencerminkan kebutuhan masyarakat China, yaitu sistem kalendar, sistem abjad, serta penggunaan aplikasi populer seperti peta besutan Baidu.
Ubuntu Kylin ini juga bekerja sama dengan perusahaan pengembang aplikasi officer WPS yang populer di negara itu. Nantinya, sistem operasi yang diperuntukkan bagi komputer desktop dan kemampuan mengakses layanan awan (cloud) ini juga memfasilitas fitur mengedit foto.
"Peluncuran Ubuntu Kylin ini bakal membawa bangsa China menyatu dengan komunitas Ubuntu internasional," kata Mark Shuttleworth, pendiri Ubuntu dan Canonical. Ke depan, Ubuntu Kylin ini bakal digunakan untuk keperluan server, tablet, hingga ponsel.
China Software and Integrated Chip Promotions Center merupakan bagian dari Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China. Pemerintah Negeri Tirai Bambu ini sedang membangun sebuah sistem operasi yang bisa menyuburkan ekosistem pengembangan aplikasi di sana.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.