Monday, March 25, 2013
Home »
Adat Istiadat
» Tarian dan Nyanyian etnis Minoritas Zhuang di China
Tarian dan Nyanyian etnis Minoritas Zhuang di China
Dalam beberapa tahun terakhir ini, musik tradisional Daerah Otonom Zhuang Guangxi semakin mendapat tempat di hati penggemar. Kini, bukan saja ada banyak musik rakyat asli yang sederhana, tetapi juga ada banyak kesenian rakyat baru yang berbaur dengan unsur modern, seperti drama musikal yang terkenal "Liu San Jie", serta opera yang digubah dari musik asli, salah satunya "Bulan sabit Lagu Rakyat di Pegunungan "dan" Mimpikan Tanah Etnis Zhuang ".
Drama nyanyi original etnis Zhuang Guangxi yang pertama, "Zhuang Jin" merupakan drama terkenal yang menggabungkan budaya etnis Zhuang yang asli dengan unsur modern. Pada awal adegan setiap drama, seorang penyanyi Zhuang yang cantik menyanyikan lagu yang merdu.
Wakil Kongres Rakyat Nasional China yang juga aktor terkenal dari kota Nanning, Guangxi, Wei Liping yang pernah bergabung pertunjukan drama "Zhuang Jin" itu menyatakan bahwa walau pergi ke kota mana pun, semua penonton memberikan tepukan gemuruh untuk nyanyian tersebut, sehingg "Zhuang Jin" berhasil memperoleh hadiah Cemerlang dalam pameran drama Pesta Kesenian China ke-9.
Dia menambahkan, pihaknya menggunakan musik rakyat untuk menyebarkan kebudayaan yang terbaik kepada semua warga China, dan juga memamerkan wajah Guangxi yang menarik kepada dunia. Kini, Guangxi sedang menggubah satu drama musikal yang berjudul "Bai Niao Yi". Drama itu menceritakan tentang rakyat kuno etnis Zhuang berjuang dengan naga hitam yang jahat untuk menggambarkan keharmonisan manusia dan alam, dan juga sebagai sanjungan tinggi terhadap kesatuan berbagai etnis. "Bai Yi Niao" merupakan cerita dalam kalangan rakyat yang paling berwajah etnis Zhuang, dan juga menjadi wakil warisan budaya bukan benda Guangxi.
Wei Liping mengatakan, ia berharap karya-karya yang unggul tersebut dapat memungkinkan musik rakyat etnis Zhuang menunjukkan pesonanya yang unik, dan menjadi merek nama Guangxi yang istimewa.
Related Posts:
Festival Musik Hulunbuir nomaden 2016 Festival Musik Hulunbuir nomaden 2016 yang di sponsori oleh China Radio International, kota Hulunbuir di Daerah Otonom Mongolia Dalam dan sejumlah organisasi lainnya juga mensponsori festival, yang bertujuan untuk … Read More
jangan lakukan adegan seperti gambar ini di China karena tabuJika anda orang asing dan sedang tinggal di China, salah satu yang harus anda perhatikan adalah masalah perbedaan budaya, makanan, dll. salah satunya adalah Jangan pernah meninggalkan sumpit Anda mencuat atau berdiri dalam m… Read More
Tradisi bernyanyi sambil mengetuk meja dengan dua jariSeniman rakyat tampil dengan jari-jari mereka yang menekan pada meja di kabupaten Baiyu, Provinsi Sichuan barat daya China, penduduk setempat di daerah ini mempertahankan tradisi bernyanyi sambil mengetuk meja dengan dua jari… Read More
Festival menghormati anjing oleh etnis Miao di China Sekelompok orang dari kelompok etnis Miao di Miao-Dong Prefektur Otonomi di provinsi Guizhou-China, mengadakan kegiatan agak unik. Acara ini menampilkan dan memamerkan anjing duduk di kursi, dan dimaksudkan untuk menunju… Read More
Acara makan bebek selama Zhong Yuan Festival di Guangxi-ChinaBebek yang dijual untuk menyambut Festival Ghost tahunan di sebuah pasar di Kota Liuzhou, Guangxi Zhuang Autonomous Region di selatan China, adalah adat bagi warga setempat di Guangxi makan daging bebek selama festival, atau … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.