Wednesday, June 17, 2020

Sepatu khas Xinjiang



Chunuk adalah bahasa Tujue, salah satu etnis di China pada zaman dahulu. Menurut Kamus Bahasa Tujue, Chunuk berarti sepatu yang terbuat dari kulit. sepatu But Chunuk sudah bersejarah sekitar 3.200 tahun. Pada tahun 2006, but Chunuk terdaftar sebagai warisan budaya bukan benda Daerah Otonom Uigur Xinjiang.

But chunuk terbuat dari kulit yang berkualitas. Bagian luar sepatu terbuat dari kulit sapi atau unta, sedangkan dasarnya terbuat dari kulit yak. sepatu ini tahan lama, lembut dan tidak licin ketika berjalan. Penduduk nomaden yang tinggal di daerah pegunungan yang sangat dingin memakai but Chunuk sepanjang tahun. Namun, sejak tahun 1980-an, sepatu kulit semakin populer di area Kashgar, Xinjiang.

Generasi muda menganggap but Chunuk sebagai "barang antik". Pada zaman sekarang, hanya orang tua etnis Uigur saja yang masih memakai sepatu Chunuk. But chunuk  kini dijadikan sebagai kerajinan tangan yang disimpan di rumah penduduk etnis Uigur. Seiring dengan perkembangan sektor pariwisata di Xinjiang, semakin banyak wisatawan membeli but Chunuk untuk kenang-kenangan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.