Tuesday, June 25, 2019

Gunung Qomolangma atau gunung Everest dahulu kala merupakan perairan yang indah.

Konon, pada zaman kuno, daerah Gunung Qomolangma atau gunung Everest dikatakan perairan yang indah.

Tanaman tumbuh subur di tepi pantai. Manusia dan hewan yang hidup di sana juga dapat membangun kehidupan yang baik.

Yang paling menarik adalah penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa pada zaman dahulu, daerah Gunung Qomolangma adalah laut yang luas dan bagian dari laut kuno Himalaya.

Kira-kira 40 juta tahun lalu, benua India yang bergeser ke arah utara telah bertabrakan dengan benua Asia, menyebabkan pegunungan Himalaya terangkat dari dasar laut, sehingga menaikkan Gunung Qomolangma sampai menjadi gunung tertinggi di dunia.

Ketinggian gunung itu masih meningkat sekitar 1 sentimeter per tahun.

Pada tahun 1924, wartawan dari koran New York Times pernah bertanya kepada George Mallory, pendaki gunung dari Inggris, "Mengapa Anda ingin mendaki Gunung Qomolangma?"

Jawab George Mallory, "Karena gunung telah ada di sana!"

Setelah diwawancara, Mallory memulai perjalanannya ke gunung itu.

Timnya merupakan tim pendaki Gunung Qomolangma yang ketiga dalam sejarah Inggris.

Namun kali ini, Mallory tidak pulang. Dia telah tinggal di sana selamanya.

Setelah 75 tahun, yaitu pada tahun 1999, barulah mayat Mallory ditemukan.

Menurut beberapa orang, kata-kata "karena gunung telah ada di sana!" telah menghidupkan impian banyak pendaki untuk menaklukkan puncak Gunung Qomolangma.

Impian itu jelas mencerminkan keinginan manusia untuk menaklukkan alam.

Di hadapan Gunung Qomolangma, lebih banyak orang merasa manusia adalah insan yang kerdil, selain turut mengagumi kemegahan, kepesonaan dan kecuramannya.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.