Monday, November 12, 2018

Legenda Ashima

Ashima tersebar di kabupaten Otonomi Yi di Shilin di Provinsi Yunnan barat daya China. Ini adalah puisi narasi panjang orang-orang Sani yang merupakan kelompok etnis Yi. Generasi setelah generasi rakyat Sani menceritakan atau menyanyikan kisah Ashima dengan bahasa puisi lisan.

Ceritanya seperti ini: Ashima, pintar, baik, indah dan rajin, gadis ini jatuh cinta dengan penggembala yang berani dan baik hati yang disebut Ahei. Azhi, putra kepala juga mengagumi Ashima, tapi tegas ditolak. Kemudian, Azhi mengirim seseorang untuk memaksa Ashima menikah dengan dia, bagaimanapun, kembali di tolak dengan tegas. Jadi Azhi mengirim beberapa orang untuk merampok Ashima ketika Ahei jauh dari rumah. Kemudian, Ahei mendengar berita itu dan bergegas pulang untuk menolong Ashima. Azhi mengusulkan untuk mengadakan kompetisi lagu dengan Ahei, dengan demikian, menentukan siapa pemenangnya akan memiliki Ashima. Hasilnya ternyata Azhi gagal keluar sebagai pemenang. Tapi ia masih belum mau mengakui kegagalan. Mengambil keuntungan dari kesempatan ketika Ashima dan Ahei beristirahat di pinggir sungai, ia mengangkat pintu air dan menenggelamkan Ashima. Ahei sedih dan terus memanggail nama Ashima, tapi dia telah menjadi sebuah patung batu yang tinggi. Sekarang, legenda telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, upacara pernikahan dan pemakaman dan kebiasaan lain dari masyarakat Sani, dengan demikian, bernyanyi dari generasi ke generasi di kalangan masyarakat sani.



0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.