Desain sistem transportasi hyperloop China yang dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 1.000 kilometer per jam oleh China Aerospace Science and Industry Corp (CASIC), salah satu kontraktor ruang angkasa utama China.
Bodi gerbong memiliki panjang 29 meter dan lebar tiga meter, menggunakan bahan pencegah cahaya dan panas untuk mengurangi beratnya.
Hyperloop akan menjadi jalur maglev di mana kereta akan melakukan perjalanan pada tabung atau terowongan dengan kecepatan supercepat yang mencapai 1.000 km per jam.
Tim peneliti diharapkan bisa mengatasi masalah teknologi kunci pada 2020, kata Wang Yan, staf di CASIC.
Ini akan meluncurkan tes kecepatan 1.000 kilometer per jam pada 2023 dan mampu dalam desain sistem berawak penuh pada tahun 2025.
CASIC adalah perusahaan China pertama dan ketiga di dunia, mengikuti Teknologi Transportasi Hyperloop dan Hyperloop One Amerika Serikat, yang telah mulai mengembangkan sistem transportasi hyperloop.
Thursday, October 11, 2018
Desain sistem transportasi hyperloop China
Related Posts:
Konstruksi rig untuk ladang minyak dan gas China di laut China timur Kemajuan konstruksi rig untuk ladang minyak dan gas China di laut China timur. … Read More
Stand RI di Pekan Ekspor-Impor Kunming 2016 Memasuki hari ke-5 Pekan Ekspor-Impor Kunming 2016 atau 'Kunming Fair 2016' , pavilion Indonesia ramai diserbu pengunjung. Salah seorang exhibitor Indonesia, Titiek mengatakan, animo pengunjung terhadap busana batik … Read More
Dua hotel di Disney Land Shanghai Dua hotel di Disney Land Shanghai China, yaitu Disneyland Hotel dan Toy Story Hotel kemarin dibuka kepada media. … Read More
Pihak China mmebantu pencarian pesawat Vietnam yang jatuh di LCS Pejabat China telah mengirimkan kapal angkatan laut dan pantai penjaga untuk membantu dalam mencari dua pesawat Vietnam yang menghilang awal pekan ini.Dalam koordinasi dengan pejabat Vietnam, kapal-kapal China akan difokusk… Read More
Konstruksi jalur kereta api Sichuan-Tibet Railway Konstruksi jalur kereta api Sichuan-Tibet Railway untuk bagian Lhasa-Nyingchi di Tibet. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.