Monday, April 17, 2017

Rwanda memuji peran China di sektor kesehatan negara itu

Rwanda memuji peran China di sektor kesehatan negara itu sebagai tim medis China ke-17 setelah selesai selama satu tahun melakukan layanan medis di sana.

Di Rumah Sakit Kibungo di Rwanda timur dan Rumah Sakit Masaka di Kigali, tim menerima hingga 4355 kasus, serta melakukan 450 operasi bedah dan 992 pengobatan akupunktur, menurut pejabat.

Berbicara pada upacara perpisahan untuk kelompok di Kigali, Menteri Kesehatan Rwanda Diane Gashumba memuji kerjasama China dalam pengembangan sektor kesehatan di negara itu.

Dia mencontohkan pembangunan Rumah Sakit Masaka dan Rumah Sakit Kibungo melalui pembangunan SDM staf.

"China juga telah melengkapi Rumah Sakit Masaka dengan peralatan yang sesuai mulai dari peralatan klinis untuk perabot kantor untuk menutupi semua departemen rumah sakit yang berbeda. Berbicara pendidikan, profesional Rwanda akan untuk kursus singkat dan studi untuk mendapatkan pengalaman dari rekan-rekan mereka di China," kata menteri.

Pada upacara yang sama, tim medis ke-18 dari China disambut meriah.

Gashumba mengatakan dukungan dari pemerintah China dalam bentuk infrastruktur, pendidikan dan peralatan sangat penting dalam pengembangan sektor kesehatan Rwanda.

Rao Hongwei, Duta Besar China untuk Rwanda, memuji petugas medis China yang segera akan meninggalkan negara itu, mengatakan mereka membuat "kontribusi nyata" terhadap pelayanan kesehatan di Rwanda.

China mulai mengirimkan petugas medis ke Rwanda sejak tahun 1982. Hingga 800.000 orang telah dirawat sejak saat itu, menurut pejabat.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.