Presiden AS Donald Trump mengatakan kemarin bahwa pemerintahannya tidak akan memberikan label China sebagai manipulator mata uang.
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Trump mengatakan "mereka (China) tidak manipulator mata uang," menurut laporan tersebut.
Trump selama kampanye pemilu telah menuduh China memanipulasi mata uangnya untuk keuntungan dari ekspor, sementara banyak ekonom berpendapat bahwa mata uang China, RMB, telah berada di tingkat ekuilibrium dalam beberapa tahun terakhir.
Dana Moneter Internasional menyatakan RMB sebagai tidak lagi undervalued pada tahun 2015.
Dalam wawancara itu, Trump lagi mengeluh bahwa dolar AS terlalu kuat. "Saya pikir dolar kami semakin terlalu kuat, dan sebagian itu adalah kesalahan saya karena orang memiliki keyakinan dalam diriku Tapi Yang akan menyakiti akhirnya," kata Trump.
Saturday, April 15, 2017
Home »
Berita
» Presiden AS Donald Trump mengatakan tidak akan memberikan label China sebagai manipulator mata uang.









0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.