Thursday, April 13, 2017
Kota hitam di jalur Silk road kuno
Heicheng City, Khara-Khoto atau "Kota Hitam", di Ejin Banner dari Daerah Otonom Mongolia dalam di China Utara. Sebuah pusat perdagangan pada periode Dinasti Xia barat (1038-1227), kota berperan penting di sepanjang Jalan Sutra. Itu ditinggalkan setelah Jenderal Feng Sheng dari Dinasti Ming (1368-1644) menaklukkan itu dan meninggalkannya di reruntuhan. Dalam beberapa tahun terakhir, penggurunan telah lebih jauh mengancam reruntuhan dari tiga sisi, sudah mengubur beberapa peninggalan. Seorang pria tua bermarga Wang masih bekerja di sana, hidup di dalam benteng, dinding luar tebal dan menara.
Related Posts:
Jepang setujui anggaran pertahanan terbesar dalam sejarah Jepang menyetujui anggaran terbesar untuk pertahanan untuk tahun fiskal 2015, dimana Perdana Menteri Shinzo Abe terlihat untuk memperkuat pengawasan wilayah perairan dalam menghadapi pertengkaran terus dengan China.Untuk ta… Read More
Profesi beresiko Penjaga keamanan berusia masih muda, sangat terlatih dan berpengalaman namun tetap berhati-hati, sabar dan siap untuk insiden apapun. Di pagi hari, mereka mengawal kotak kas, yang rata-rata berat 17 kg, dan mengantarnya ke se… Read More
China vs India - Race to the Top of the World Video sekilas posisi pasar India vs China dan hubungan mereka yang di dukumentasikan oleg BBC.… Read More
Ambisi China untuk pasar pesawat turboprop Pesawat China MA-700 turboprop memiliki biaya operasional yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan. China bertujuan untuk mengambil sepertiga dari pasar global untuk pesawat turboprop dengan MA-700, pesawat mutakhir saa… Read More
Tu-16 Bomber TNI AU di era 1960anTu-16 Buatan Uni Soviet adalah Bomber Strategis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) di era tahun 1960-an, … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.