Wednesday, April 12, 2017
Jepang tengah mencoba untuk kembali menerapkan konsep pendidikan Militerisme
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam jumpa pers kemarin menyatakan, Jepang tengah mencoba untuk kembali menerapkan konsep pendidikan dan subyek pelatihan yang berlaku pada masa Perang Dunia II. Tindakan Jepang tersebut telah mengundang kewaspadaan sejumlah tokoh pecinta perdamaian, baik di dalam negeri Jepang maupun dunia internasional. China mengingatkan Jepang agar melakukan introspeksi diri dan menarik pelajaran dari sejarah, tidak menyesatkan warga Jepang dengan pemahaman sejarah yang keliru dan mencegah terulangnya kembali militerisme di Jepang. CRI
Related Posts:
Presiden China bertemu dengan para eksekutif perusahaan multinasional Presiden China Xi Jinping, bertemu dengan para eksekutif sejumlah perusahaan multinasional yang terkenal, yang berada di Beijing untuk menghadiri sesi khusus pertemuan puncak Dewan CEO Global.Berfokus pada tema pertemuan pu… Read More
Tank VT-4 buatan China yang digunakan oleh militer Thailand. Tank VT-4 buatan China yang digunakan oleh militer Thailand. … Read More
Kapal selam double-hullKapal selam double-hull mengacu pada kapal selam dengan dua cangkang, yaitu, penyimpanan tanpa tekanan (air dapat disimpan) di pinggiran dan penyimpanan tahan tekanan di bagian dalam, yang dapat digunakan untuk melindungi per… Read More
China perkuat kerjasama di segala bidang dengan Papua Nugini Presiden China Xi Jinping kemarin bertemu dengan Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill di Beijing, dan berjanji untuk bekerja sama dalam mendorong hubungan bilateral ke tingkat yang baru. Xi mengatakan Papua New Guine… Read More
gadis Xinjiang menari di International Grand Bazaar Seniman Xinjiang bernyanyi dan menari di International Grand Bazaar di Urumqi, ibukota Daerah Otonomi Xinjiang Uygur China barat laut, Didirikan pada tahun 2003, International Grand Bazaar Xinjiang mencakup area… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.