Friday, October 14, 2016

Villa di China ini di cetak dengan printer 3D

Dua villa yang dicetak dengan printer 3D diresmikan di sebuah desa kecil di Binzhou, Provinsi Shandong China Timur. Dibandingkan dengan rumah-rumah tradisional, bangunan cetak 3D ini tidak memiliki batu bata, tapi semuanya terbuat dari semen & dinding beton dan proses konstruksi seluruh dikelola oleh program komputer.

Liao Xiaojun, insinyur senior Yingchuang Teknik Konstruksi (Shanghai) Co Ltd, mengatakan rumah cetak 3D dapat dibangun lebih cepat, biaya lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Seluruh bangunan dapat diselesaikan dalam dua bulan dengan biaya 5.000 yuan per meter persegi, tambahnya.

Tiga bulan yang lalu, sebuah perusahaan China  membuat sebuah rumah dua lantai di distrik Tongzhou Beijing hanya 45 hari dengan sistem 3D. rumah, dengan dinding setebal 0,24 meter, meliputi area seluas 400 meter persegi. Ini menyatakan bahwa rumah itu dapat menahan gempa berkekuatan delapan skala Richter.







Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.