Monday, October 3, 2016
Menakjubkan Kutub Utara di mata tim Ekspedisi China
Ekspedisi Ilmiah China di Kutub utara telah selesai menjalankan tugas selama 78-hari, dengan anggota tim tiba kembali di Shanghai dengan kapal ekspedisi kutub "Naga Salju".
Misi ini diikuti oleh banyak ilmuwan kelautan dari Samudra Research Institute of State Oceanic Administration, yang berbasis di Hangzhou.
Liu Chenggang adalah salah satu ilmuwan yang mengambil bagian. ekspedisinya mencapai Kutub Utara dan Selatan, mencari laut dengan kedalaman 5.000 meter menggunakan kapal selam "Dragon" .
Selama musim panas, pada ekspedisi pertama ke Kutub Utara, ia mengambil ratusan foto yang memberi kita sekilas tentang bagaimana spektakuler Kutub Utara, dan mengatakan beberapa cerita dari anggota tim.
Ekspedisi berlangsung dari tanggal 11 Juli 2016 dengan menempuh jarak 13.000 mil laut (24.076 kilometer).
Related Posts:
China luncurkan 3 Satelit penginderaan jauh China meluncurkan tiga satelit penginderaan jauh dengan menggunakan sebuah roket Long March-2C dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di provinsi Sichuan, China Barat Daya.Satelit Yaogan-30 01 akan melakukan probe elektromag… Read More
Kereta api berlantai dua Kereta api dengan gerbong dua tingkat (Double decker)yang terlihat di stasiun KA Qiqihar, China Timur Laut. … Read More
Pesawat jumbo jet China menjalani uji coba terbang kedua Pesawat penumpang besar China, C919, menyelesaikan uji coba terbang kedua selama dua jam dan 46 menit. Jet, berkode 10101, lepas landas dari Bandara Internasional Shanghai Pudong dan mencapai ketinggian 10.000 kaki. Waktu… Read More
Ivanka Trump dan suaminya berkunjung ke kedubes PRCIvanka Trump dan suaminya Jared Kushner menuju ke Kedutaan Besar China di Washington DC - AS untuk menghadiri sebuah pesta yang merayakan 68 tahun berdirinya RRC. Ivanka Trump (35 tahun ) adalah Putri Presiden AS Donald Trump… Read More
Balon udara pembawa peralatan riset meteorologi hilang Sebuah balon udara raksasa yang melayang di langit dan membawa peralatan riset meteorologi bukanlah risiko keamanan atau sumber polusi udara, menurut sebuah pernyataan oleh Institute of Atmospheric Physics di Chinese Academ… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.