Friday, July 1, 2016

Geng Lu Bu catatant kuno tentang Laut China selatan (2)


Geng Lu Bu telah mencatat lebih 100 daerah dan informasi penting maritim di perairan Laut Cina Selatan, antaranya termasuk arah pelayaran, waktu yang dibutuhkan dan jarak, pulau dan terumbu yang ditemukan dalam perjalanan, kederasan arus laut dan perubahan cuaca di wilayah perairan tersebut. Konten buku tersebut terus diubah dan diperbaiki sampai lengkap oleh para nelayan dari satu generasi ke generasi. Dalam buku Geng Lu Bu berbagai edisi itu, tercatat lebih 20 sandi untuk menangkap ikan di Kepulauan Xisha, lebih 200 sandi untuk menangkap ikan di Kepulauan Nansha, lebih 20 rute pergi balik dari Nansha ke Pulau Hainan, selain beberapa pusat transportasi maritim dan pusat produksi hasil laut. Catatan tersebut juga telah menyediakan panduan kepada para nelayan gengerasi yang kemudian untuk menghindari risiko ketika melakukan pelayaran dan eksplorasi di wilayah perairan tersebut.

Geng Lu Bu telah mencatat banyak daerah di Kepulauan Xisha dan Nansha yang diberi nama oleh nelayan Cina, misalnya mereka menamai terumbu berbentuk lingkaran sebagai keranjang dan membubuh nama "Bing Perak" kepada Terumbu Anderson. Penamaan pulau-pulau di Laut Cina Selatan oleh nelayan Hainan menurut tradisi adat istiadat lokal telah membuktikan merekalah yang paling awal menemukan pulau-pulau di Laut Cina Selatan, yang paling awal hidup di sana dan yang paling awal mengeksplorasi, mengembangkan dan mengontrol wilayah perairan itu.

Selain itu, Geng Lu Bu turut menggambarkan secara rinci tentang nelayan Cina yang telah menjejakkan kaki hampir seluruh perairan Laut Cina Selatan. Nelayan Hainan Cina sejak zaman kuno telah melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan Kepulauan Xisha dan Nansha, membangun rumah dan kuil, bercocok tanam dan menjalankan peternakan di pulau-pulau bersangkutan sampai menciptakan satu budaya laut yang unik di Laut China Selatan yang memiliki Cina. Selain jalur pelayaran dan daerah penangkapan ikan, buku tersebut juga menyebutkan, perairan Kepulauan Xisha dan Nansha telah menjadi daerah penangkapan ikan tradisional bagi nelayan Cina sejak Dinasti Ming. Area tinggalan zaman kuno itu merupakan bukti yang kokoh untuk menunjukkan nelayan Hainan Cina yang mengeksplorasi dan mengembangkan Laut Cina Selatan.

Geng Lu Bu adalah dokumen sejarah terpenting yang membuktikan kedaulatan Cina di Kepulauan Xisha dan Nansha dan telah terdaftar dalam daftar kelompok pertama warisan budaya bukan materi tingkat nasional China pada bulan Juni 2008. Karya unggul yang dihasilkan oleh nelayan Hainan itu memainkan peran yang sangat penting dalam hal sejarah bagi memelihara hak rakyat Cina di Laut Cina Selatan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.