Bank dan perusahaan terkemuka China pendukung utama proyek Bandar Malaysia

Bank dan perusahaan terkemuka China kemarin mengungkapkan dukungan mereka untuk proyek unggulan di ibukota Malaysia, yang juga akan menjadi terminal kereta api kecepatan tinggi yang diusulkan menghubungkan Kuala Lumpur dan Singapura.

Bank of China, Industri dan Commercial Bank of China dan China Construction Bank akan bergandengan tangan dengan HSBC dan beberapa bank lokal terkemuka untuk menyediakan dana kepada investor dari proyek Bandar Malaysia, menurut sebuah nota kesepahaman yang ditandatangani .

Terletak 7 km dari pusat kota Kuala Lumpur, Bandar Malaysia akan berfungsi sebagai transportasi masa depan, bisnis dan pusat komersial Kuala Lumpur.

China Railway Group Limited (CREC), salah satu perusahaan milik negara terbesar di China, memiliki 24 persen saham di proyek ini. sedangkan Pemerintah Malaysia, melalui kementerian keuangan, memiliki saham mayoritas dalam proyek.

"Kementerian keuangan khususnya bangga untuk bermitra dengan CREC, pengembang internasional yang juga merupakan perusahaan milik negara China", kata Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang juga memegang portofolio menteri keuangan.

"Komitmen oleh CREC adalah sebagai dukungan yang jelas oleh China dalam kekuatan dan ketahanan ekonomi Malaysia," tambahnya.

Najib menunjukkan bahwa perusahaan patungan antara Malaysia dan China dalam proyek Bandar Malaysia adalah "indikasi lain dari hubungan yang kuat dan bersemangat antara kedua negara."