Saturday, March 16, 2013

Jalur Kereta Api Lhasa-Zigaze akan beroperasi akhir 2013


China akan segera menyelesaikan pembangunan rel kereta api ( perpanjangan ) dari rel Qinghai-Tibet Railway untuk menghubungkan antara kota  Lhasa dan Xigaze, Xigase kota kedua terbesar di barat daya Wilayah Otonomi Tibet, demikian kata ketua pemerintah daerah Tibet Losang Jamcan.
"Mudah-mudahan, jalur kereta api Lhasa-Xigaze akan selesai pada akhir tahun ini atau awal 2014," kata Losang Jamcan dalam diskusi kelompok laporan kerja pemerintah di sidang tahunan parlemen KRN ke 12, yang dibuka di Beijing.

Dia mengatakan penyelesaian proyek akan memfasilitasi juga pengembangan zona pariwisata ekologi yang mencakup Lhasa, Xigaze dan kota Nyingchi. China memulai membangun jalur kereta api sepanjang 253 km dari ibukota Tibet- Lhasa ke Xigaze pada bulan September 2010.

Jalur ini akan melalui lima kabupaten serta lebih dari 90-km jalur  Grand Canyon Zangbo Yarlung, jika jalur ini selesai akan mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah Xigase karena untuk pertama kali nya jalur rel masuk ke bagian barat daya Tibet.

Jalur Ini merupakan perpanjangan pertama dari Qinghai-Tibet Railway yang dibuka pada bulan Juli 2006.
Jalur kereta api  Lhasa-Xigaze dengan anggaran pembangunan sebesar 13,3 miliar yuan (sekitar 2,1 miliar dolar AS atau Rp 21 Triliun)), mampu mengangkut 8,3 juta ton kargo setiap tahun, menurut laporan sebelumnya.

Dalam membangun jalur baru, insinyur telah merancang jalur rute untuk memutar cagar alam dan sumber air minum untuk melindungi lingkungan ekologi di dataran tinggi Tibet agar tidak rusak.
Losang Jamcan mengatakan Tibet akan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk membawa keluar potensi wisata sambil melindungi lingkungan ekologi di wilayah tersebut.

Tibet menerima 11 juta pengunjung domestik dan luar negeri tahun lalu, dan menghasilkan pendapatan pariwisata total 13,2 miliar yuan (2,1 miliar dolar AS), data dari pemerintah daerah menunjukkan.
Xigaze, dengan sejarah lebih dari 600 tahun, adalah kota Tibet terbesar kedua dan kursi tradisional Panchen Lama. Xigaze City adalah pusat administrasi prefektur Tibet dengan nama yang sama, yang luasnya 182.000 km persegi wilayah yang berbatasan dengan India, Nepal dan Bhutan. Hal ini juga terkenal untuk pegunungan Qomolangma (dikenal sebagai Gunung Everest di Barat).

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.