Pemerintah lokal di kota Sansha di selatan China telah berjanji untuk mempercepat pembangunan kota Sansha yang terletak di pulau Yongxing, Pemerintah setempat juga mengatakan akan menempatkan keamanan serta kedaulatan nasional dalam posisi yang lebih baik. janji tersebut dikatakan oleh Xiao Jie, yang merupakan walikota Sansha, dibuat mengikuti Kongres Rakyat Nasional China ke 12 (NPC), badan legislatif tertinggi China.
Kota Sansha merupakan rumah bagi sekitar 1.000 penduduk yang semuanya berprofesi sebagai nelayan, Sansha secara resmi didirikan pada bulan Juli 2012 lalu sebagai kota termuda di China, untuk mengelola sekitar 2-juta-km persegi- perairan laut, wilayah pesisir dan laut teritorial di Laut China Selatan.
Kota Sansha mendapatkan namanya dari tiga kelompok pulau di bawah yurisdiksinya - Xisha, Zhongsha dan Nansha - dan perairan di sekitarnya di Laut China Selatan. Tim kerja khusus telah dibentuk dan hukum dan peraturan setempat telah disahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kota Sansha, kata Xiao.
Kota Sansha hanya seluas 2,13-km-persegi dan berada di pulau Yongxing, pemerintah Sansha dan penduduk lokal bergantung pada pasokan dari kapal untuk kebutuhan air tawar dan bahan2 lainnya yang didatangkan dari pulau Hainan. lebih dari 180 mil laut dari pelabuhan Qinglan di Pulau Hanhai, transportasi dan dukungan logistik tetap rentan untuk kota ini, kata Xiao.
Gedung perkantoran sedang dibangun untuk komite desa setempat, Xiao mengatakan bahwa kota ini juga menyiapkan rute kapal dan logistik pendukung untuk membuka pulau dan perairan di sekitarnya bagi wisatawan. "Ketika kondisi memungkinkan, kami akan membuka untuk tujuan pariwisata," kata Xiao, "Saya yakin itu tidak akan memakan waktu terlalu lama."
Dalam laporan kerja pemerintah untuk sesi pembukaan NPC ke-12 pada hari Selasa, Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan pemerintah harus memperkuat manajemen kelautan yang komprehensif, melindungi lingkungan ekologi laut dan melindungi hak-hak dan kepentingan maritim China.
Friday, March 8, 2013
China mempercepat pembangunan infrastruktur di kota Sansha
Related Posts:
Proyek Klinik AmalSebuah Proyek klinik amal telah diluncurkan di Dechen Prefektur Otonomi Tibet, satu-satunya Prefektur Otonomi Tibet di Provinsi Yunnan China tenggara.Dibentuk dengan lebih dari 450 staf termasuk relawan medis, dermawan sosial… Read More
Mr Bean beraksi di Shanghai ChinaRowan Atkinson, juga dikenal sebagai Mr Bean, seorang komedian asal Inggris, melakukan kolaborasi bersama dalam sebuah talk show China dengan Wang Zijian, komedian China di Shanghai, Rowan Atkinson bahkan mencoba menari… Read More
Presiden Chna berpidato di parlemen Mongolia Presiden China, Xi Jinping menyampaikan pidato yang berjudul "Bersama Wujudkan Era Baru Hubungan China-Mongolia" di Parlemen Mongolia.Menurutnya, China dan Mongolia adalah negara tetangga yang dekat dan sama-sama negara pen… Read More
Kursus pelatihan bagi perempuan di pedesaan TibetBaru-baru ini, di kabupaten Lhunzhub -Tibet telah diluncurkan kursus pelatihan keterampilan tangan bagi para kaum perempuan lokal di Desa Tanggo. Ini tidak hanya mempromosikan kerja bagi kaum perempuan, tetapi juga memb… Read More
Kapal serbu amfibi USS Makin Island tiba di HK Kapal serbu amfibi USS Makin Island (LHD 8), tiba di Hong Kong, untuk kunjungan ke pelabuhan.Sementara selama berada di Hong Kong, Pelaut dan Marinir AS akanmelakukan berbagai pilihan kegiatan, termasuk pertemuan dengan per… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.