Satelit ini bisa memberikan akses Internet yang lebih baik pada pesawat terbang dan kereta berkecepatan tinggi di China

Shijian-13, satelit komunikasi China, telah dioperasikan setelah menyelesaikan tes komunikasi laser, China National Space Administration mengatakan, Satelit orbit tinggi telah menyelesaikan tes komunikasi laser dua arah berkecepatan tinggi antara satelit dan darat, yang pertama dari jenisnya di dunia, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Dengan melayani pengguna di China, satelit tersebut akan menghubungkan stasiun komunikasi di daerah terpencil dan memenuhi kebutuhan pendidikan jarak jauh, pengumpulan berita digital, dan komunikasi darurat, kata Li Feng, perancang satelit utama di China Aerospace Science and Technology Corporation.

Shijian-13, diluncurkan dari Xichang Satellite Launch Center di Provinsi Sichuan, China barat daya pada tahun 2017, memiliki kapasitas transfer 20 Gbps dan umur orbit yang dirancang 15 tahun.

Satelit yang diberi nama Zhongxing-16 setelah dioperasikan, akan memberikan akses Internet yang lebih baik pada pesawat terbang dan kereta berkecepatan tinggi dengan kapasitas download maksimal 150 Mbps dan kapasitas upload 12 Mbps, menurut pernyataan tersebut.

Satelit komunikasi throughput tinggi dapat membentuk jaringan komunikasi dengan kapasitas transfer yang lebih besar dan kecepatan transfer yang lebih tinggi dibandingkan dengan satelit biasa.

Dengan kapasitas transfer 200 Gbps, jaringan komunikasi yang mencakup China dan kawasan Asia Pasifik diperkirakan akan dibangun pada 2020 karena China akan mengirim lebih banyak satelit komunikasi throughput ke luar angkasa, kata pernyataan tersebut.

Pada tahun 2025, China akan memiliki 22 satelit komunikasi, dengan lima dibangun berdasarkan desain baru, menurut rencana pembangunan jangka menengah untuk infrastruktur ruang sipil yang diluncurkan pada tahun 2015.