China pada 2 Februari meluncurkan satelit pribadi pertama di negara itu, yang memungkinkan lebih banyak konglomerat teknologi dan bisnis bersaing dengan pasar luar angkasa.
Fengmaniu-1, satelit panorama pertama di dunia, dilengkapi dengan kamera HD 4K yang bisa memberi pengguna foto panorama angkasa luar. Peluncuran Fengmaniu-1 diprakarsai oleh Feng Lun, ketua Vantone Holdings, yang mengatakan kepada China Radio International (CRI) bahwa satelit tersebut akan digunakan terutama untuk tujuan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat.
"Setelah usaha sukses ini, kami akan mempertimbangkan penggunaan komersial satelit kami. Misalnya, kita bisa menggunakan satelit untuk menyiarkan fenomena astronomis seperti supermoon yang terjadi pada bulan Februari. Saya yakin layanan semacam itu bisa menarik pengguna berbayar, "kata Feng.
Feng juga mencatat bahwa perusahaannya akan mengembangkan sistem penerimaan sinyal satelit yang unik, dan juga bekerja sama dengan institusi pendidikan dirgantara pemuda China, dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan industri antariksa di negara ini.
Pada 2014, China secara resmi mengumumkan keputusannya untuk mengizinkan perusahaan swasta membangun dan meluncurkan satelit. Sejak saat itu, banyak bisnis dan konglomerat teknologi telah mengalihkan fokus mereka ke luar angkasa, dengan harapan dapat mengambil bagian dari industri kedirgantaraan yang sedang booming di negara ini. Menurut CRI, 70 persen satelit yang diluncurkan di China kini diprakarsai oleh pemerintah dan militer.
"Tidak ada model bisnis yang jelas untuk perusahaan kedirgantaraan komersial China, namun pemerintah pasti akan membuat kebijakan yang lebih menguntungkan untuk mendukung hal ini," Fu Zhihuan, wakil direktur China Great Wall Industry Cooperation, mengatakan kepada CRI.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.