Pembuat mobil supercar Inggris Aston Martin telah meluncurkan investasi 20 juta poundsterling di jaringan dealernya di China.
Bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Theresa May ke China, Aston Martin mengumumkan investasi tersebut sebagai bagian dari rencana lima tahun mereka yang baru untuk pasar.
CEO Andy Palmer mengatakan: "Investasi ini mencerminkan kepercayaan kami terhadap merek Aston Martin dan daya tarik pasar China, yang merupakan wilayah dengan pertumbuhan tercepat di tahun 2017."
Berita tersebut merupakan bukti lebih lanjut tentang semakin pentingnya pasar China bagi Aston Martin. Seperti yang kami laporkan pada tahun 2017, merek tersebut meluncurkan edisi baru V8 Vantage S di Shanghai, yang hanya akan tersedia di China.
Disebut 'Great Britain Edition', varian terbaru dari supercar ini hanya dijual di bawah £ 240.000, dengan produksi terbatas yang hanya terdiri dari lima kendaraan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.