Gedung Putih kemarin mengajukan rencana anggaran kepada Kongres untuk tahun fiskal 2019, mengalihkan sumber daya dari program domestik ke pertahanan nasional dan menambah defisit yang semakin membesar.
Berjudul "Efisien, Efektif dan Akuntabel," rencana anggaran berjumlah 4,4 triliun dolar AS, meningkat 10 persen dibandingkan belanja pemerintah AS pada 2017.
Rencana tersebut bertujuan untuk mengurangi investasi pada program kesejahteraan seperti Medicare dan kupon makanan, serta biaya untuk agen federal tertentu, namun mengusulkan untuk meningkatkan pengeluaran untuk pertahanan, merupakan prioritas utama di era Trump.
"Anggaran mencerminkan komitmen kita terhadap keamanan, kemakmuran, dan keamanan rakyat Amerika. Semakin banyak ruang ekonomi kita harus tumbuh, dan semakin banyak perusahaan Amerika terbebas dari penyempitan peraturan yang berlebihan, semakin kuat dan aman kita menjadi bangsa , "Kata Trump dalam sebuah pesan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
Namun, menurut media AS, rencana tersebut akan menambah 984 miliar dolar AS menjadi defisit federal tahun depan, bertentangan dengan janji anggaran fiskal berimbang Trump.
Gedung Putih mengatakan bahwa pendapatan yang hilang karena pemotongan pajak akan di isi oleh ekonomi yang sedang booming, sebuah asumsi yang tidak memenuhi harapan.
Anggota parlemen mengungkapkan kekecewaan mereka atas hutang yang menggelembung dan pemotongan tajam program kesejahteraan.
"Proposal anggaran Trump membuat jelas keinginannya untuk memberlakukan pemotongan besar-besaran untuk perawatan kesehatan, program anti-kemiskinan, dan investasi dalam pertumbuhan ekonomi untuk menumpulkan dampak defisit yang meledak dari pemotongan pajak untuk jutawan dan perusahaan," kata perwakilan Demokrat John Yarmuth.
Saturday, February 17, 2018
Home »
Berita Intl
» Anggaran Trump berfokus pada pertahanan dengan memotong anggaran untuk kesehatan
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.