Setelah sekitar seminggu melalui transportasi laut dan transportasi kereta api, roket pembawa tiba di Wenchang, Hainan, di mana ia akan menjalani perakitan dan pengujian sebelum peluncuran di bulan April dengan membawa pesawat ruang angkasa kargo pertama China Tianzhou-1, kata kantor engineering luar angkasa China.
Tianzhou-1 diharapkan akan melakukan docking dengan lab antariksa Tiangong-2, dan melakukan propellent pengisian bahan bakar di orbit serta eksperimen ruang angkasa lainnya sebelum jatuh kembali ke bumi. Tiangong-2 akan tetap berada di orbit dan terus melakukan eksperimennya.
Roket Long March-7 Y2 adalah roket menengah yang dapat membawa sampai 13,5 ton ke orbit rendah Bumi. Hal ini dapat membawa pesawat ruang angkasa kargo dan satelit buatan manusia. yang membuat penerbangan perdananya pada Juni 2016.
Peluncuran Tianzhou-1 akan menyelesaikan tahap kedua dari program luar angkasa berawak China, langkah penting bagi China dalam membangun sebuah stasiun ruang angkasa pada tahun 2020.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.