Asian Infrastruktur Investment Bank (AIIB) mengatakan kemarin bahwa pihaknya telah menyetujui tiga pinjaman baru sebesar 285 juta dolar AS untuk membiayai infrastruktur di Indonesia dan Bangladesh.
Pengumuman ini membawa total kredit pengembangan perbankan multilateral untuk lebih dari 2 miliar dolar sejauh ini, menurut siaran pers dari AIIB.
Pinjaman baru termasuk 125 juta dolar untuk proyek bendungan di Indonesia, dan 100 juta dolar untuk Dana Pembangunan Infrastruktur Daerah Indonesia, kedua proyek juga dibiayai dengan Bank Dunia.
Pinjaman lain 60 juta dolar diberikan untuk meningkatkan jaringan transmisi gas di Bangladesh, yang juga dibiayai oleh Bank Pembangunan Asia.
Pinjaman yang "berbeda dalam fokus mereka, tetapi bersatu dalam upaya mereka untuk meningkatkan belanja infrastruktur untuk merangsang pertumbuhan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat", kata D.J. Pandian, wakil presiden dan kepala investasi dari AIIB.
bank menghargai kerjasama yang berkelanjutan dengan mitra bank pembangunan multilateral nya, kata Pandian.
AIIB didirikan pada tahun 2015 dan mulai beroperasi pada Januari 2016 untuk menyediakan pembiayaan untuk perbaikan infrastruktur di Asia. Keanggotaannya telah meningkat menjadi 70, dengan 13 anggota baru disetujui pekan lalu.
Friday, March 31, 2017
Home »
Berita
» AIIB menyetujui pinjaman baru untuk membiayai infrastruktur di Indonesia dan Bangladesh
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.