Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kemarin menyoroti hubungan negaranya dengan China, mengatakan hubungan bilateral yang penting dan strategis.
Saat melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China, Xu Qiliang, Najib mengatakan prestasi besar telah berhasil di buat dalam kerja sama antara kedua belah pihak di bidang seperti politik, ekonomi dan perdagangan serta pertukaran people-to-people.
Malaysia telah mendukung dan secara aktif berpartisipasi dalam inisiatif Belt dan Road yang diusulkan oleh China, kata perdana menteri Malaysia. "Kedua belah pihak telah menyaksikan kerjasama di pelabuhan dan konstruksi kereta api, kapasitas produksi dan ekonomi digital."
Sabuk Ekonomi Jalan Sutra dan Century Maritime Silk Road ke-21, yang diusulkan oleh China pada tahun 2013, bertujuan untuk membangun jaringan perdagangan dan infrastruktur yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan Afrika sepanjang rute perdagangan kuno
Malaysia telah menganggap sangat penting untuk mengembangkan hubungan militer dengan China, dan di tahun-tahun terakhir kedua negara telah sering bertukar kunjungan militer di tingkat tinggi, dengan kerjasama pragmatis lebih diperdalam, kata Najib.
Kedua belah pihak juga telah menyaksikan perkembangan baru dalam pertukaran profesional, pelatihan personil, pertukaran kunjungan oleh dua angkatan laut, latihan militer, industri pertahanan dan perdagangan pertahanan, kata perdana menteri. "Malaysia adalah melihat ke depan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan China sehingga untuk bersama-sama meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan ini."
Sementara itu, Xu mengatakan berkat upaya pimpinan kedua negara, hubungan bilateral telah berkembang dengan lancar dan cepat, yang telah ditingkatkan untuk kemitraan strategis yang komprehensif.
China bersedia untuk bergandengan tangan dengan Malaysia untuk mendorong maju inisiatif Belt dan Road untuk memperoleh keuntungan orang-orang dari kedua belah pihak dan berkontribusi untuk perdamaian dan kemakmuran di kawasan itu, kata Xu.
China juga menganggap sangat penting untuk mengembangkan hubungan militer dengan Malaysia, dan siap untuk bekerja sama dengan Malaysia untuk sungguh-sungguh melaksanakan konsensus yang dicapai oleh para pemimpin kedua negara, lebih meningkatkan saling percaya strategis, memperdalam kerjasama pragmatis di semua bidang dan membuat positif kontribusi untuk membangun suasana keamanan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu, ia menambahkan.
Friday, March 31, 2017
Home »
China Military
» PM Malaysia bertemu dengan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.