Saturday, March 25, 2017

China berhasil menangkal bomber AS B-1 memasuki zona ADIZ

B-1B
Militer China memperingatkan sebuah pesawat militer AS yang terbang di dekat Korea Selatan, mengatakan kepada pilot bahwa mereka secara ilegal beroperasi di wilayah udara China dan meminta pilot pesawat Amerika untuk meninggalkan lokasi ADIZ, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN.

Pilot pesawat pembom B-1B Lancer dari Angkatan Udara AS  menanggapi pengendali lalu lintas udara China, mengatakan bahwa mereka sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional dan tidak menyimpang dari jalur penerbangan mereka, menurut juru bicara US Pacific Air Forces Mayor. Phil Ventura.

Pembom telah memasuki Zone Identifikasi pertahanan udara (Adiz) di Laut China Timur, yang meliputi wilayah udara dan pulau-pulau yang juga diklaim oleh Jepang.

"Pacific Air Forces ... tidak mengakui Zone Identifikasi pertahanan udara (Adiz) ketika diumumkan pada bulan November 2013, dan tidak mengakui hari ini," kata CNN.

Pesawat AS itu terbang 70 mil dari Korea Selatan di sekitar Jeju Island. Identifikasi penerbangan diperlukan ketika memasuki zona Adiz atau terbang di atas perairan yang ditunjuk untuk pertama memberitahukan pihak berwenang China sebelumnya transit. pemerintah AS dan Jepang tidak mengakui klaim China atas wilayah udara ADIZ.

Menurut Angkatan Udara AS, yang berbasis di Guam B-1 bomber sedang melakukan serangkaian misi pelatihan dengan pesawat militer Jepang dan Korea Selatan.

"Kerjasama kami meningkat memungkinkan pasukan gabungan kami dengan cepat bereaksi untuk melawan agresi melawan Jepang dan sekutu lain dan mitra," kata US Mayor. Ryan Simpson, dari Angkatan Udara AS yang beroprasi di Pasifik dalam sebuah pernyataan mengumumkan misi pelatihan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.