Militer China-Nepal akan latihan bersama

Menteri Pertahanan China bertemu dengan rekan nya dari Nepal di Khatmandu untuk mendorong rencana menggelar latihan militer bersama, walau cenderung diawasi ketat oleh India karena Beijing meningkatkan pengaruhnya di kawasan itu.

"Kami telah mendiskusikan latihan militer bersama dengan China ... menteri positif tentang hal itu," kata Menteri Pertahanan Nepal Bal Krishna Khand kepada AFP setelah bertemu dengan Menhan China Chang Wanquan.

Khand mengatakan bahwa tanggal untuk latihan - yang pertama yang pernah antara China dan Nepal - yang belum ditentukan.

Sebuah sumber militer, yang minta tidak disebutkan namanya, mengatakan, latihan dapat dijuluki "Persahabatan Sagarmatha " - mengacu pada nama Nepal untuk Gunung Everest - dan akan fokus pada penanggulangan bencana.

Chang Wanquan mengunjungi Kathmandu selama 3 hari- yang pertama oleh seorang menteri pertahanan China dalam 15 tahun - dan mengadakan pembicaraan juga dengan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal.

Terjepit antara China dan India, negara Nepal dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi bola ping-pong antara lingkup pengaruh Delhi dan Beijing sebagai raksasa Asia berdesak-desakan untuk supremasi regional.

"Apa yang kita lihat minggu ini dengan kunjungan Chang adalah lebih dari pertukaran militer," kata James Char, pakar China di Nanyang Technological University Singapura.

"Hal ini juga sesuatu yang telah berkembang di bawah kepemimpinan presiden China Xi Jinping."

Daratan Nepal tetap tergantung pada India untuk sebagian besar impor, tetapi pemerintahan sebelumnya agresif mendekati China sebagai bagian dari drive nasionalis untuk mengurangi ketergantungan negara pada Delhi.

China telah menanggapi dengan janji infrastruktur besar, termasuk baru-baru ini menjanjikan $ 8,3 miliar  investasi ke Nepal - setara dengan hampir 40 persen dari PDB negara Nepal. dibandingkan dengan
penawaran investasi dari India yang hanya $ 317.000.000.

Saat ini pemerintah pimpinan Maois di Nepal telah berusaha untuk memperbaiki hubungan yang tegang dengan Delhi sambil terus menerima uang tunai dari tetangga utaranya yang kuat.

Perdana Menteri Dahal akan terbang ke China dan akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, minggu depan.