Pendiri perusahaan militer Blackwater berencana untuk membangun pangkalan baru di China, sebuah langkah untuk mendukung inisiatif One Belt dan One Road.
Frontier Services Group (FSG), sebuah perusahaan yang membantu perusahaan yang beroperasi di pasar perbatasan mengatasi keamanan yang kompleks, logistik dan tantangan operasional, berencana untuk membangun dua pangkalan operasi di Daerah Otonomi XinjiangUyghur Northwest China dan Provinsi Yunnan Barat Daya China, Erik Prince, ketua eksekutif perusahaan, mengatakan kepada global Times.
Erik Prince, 47 tahun, yang dikenal sebagai pendiri perusahaan militer swasta Blackwater, sekarang dikenal sebagai Blackwater USA, yang menyediakan jasa keamanan eksekutif dan pelatihan khusus.dan memiliki lebih dari 5.000 karyawan Blackwater bekerja di sembilan negara.
Tuesday, March 28, 2017
Perusahaan militer Blackwater siap beroprasi di Xinjiang
Related Posts:
PM Li berkunjung ke Malaysia PM China Li Keqiang tiba di Malaysia hari Jumat untuk mengadakan serangkaian pertemuan pemimpin 'kerjasama Asia Timur dan kunjungan resmi ke Malaysia. Li berkunjung selama empat hari di Malaysia, Li dijadwalkan untuk me… Read More
28 teroris tewas dalam baku tembak dengan Polisi Xinjiang-China Polisi Xinjiang telah menghancurkan geng teroris dan menewaskan 28 anggota teroris dalam 56 hari pengejaran, otoritas publisitas lokal mengumumkan. Pada 18 September, sekelompok mafia bersenjata menyerang sebuah tambang … Read More
PM China akan berkunjung ke Malaysia PM Li Keqiang Perdana Menteri China Li Keqiang akan menghadiri Pertemuan Pemimpin China-ASEAN (10+1) Ke-18, Petemuan Pemimpin ASEAN dengan China, Jepang dan Korea Selatan (10+3) Ke-18, KTT Asia Timur Ke-10 serta mengadakan… Read More
Wawancara Ekslusif Presiden AS dan CEO Alibaba Kemarin presiden AS Barack Obama mengambil waktu dari KTT Asia-Pasifik untuk tugas yang tidak biasa dengan mengadakan diskusi dengan miliarder Internet China Jack Ma dan seorang pengusaha muda di Filipina tentang hubung… Read More
China order 24 unit Su-35 dari Rusia Su-35 Beijing adalah pembeli asing pertama jet tempur terkemuka Rusia yaitu SU-35, dengan biaya $ 2 Miliar untuk membeli 24 unit jet tempur tersebut. China dilaporkan telah membeli 24 Su-35 dari Rusia, sebuah langkah yang… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.