Monday, March 13, 2017

Plum Blossom

Dalam Mao Zedong puisi Ode Plum Blossom, ia menggambarkan bunga ini seperti ini: "Fair and beautiful. Not craving for spring for her own, only to tell the coming of the season. When all flowers bloom in full, she smiles among them. "

Mao menggunakan bunga plum sebagai metafora untuk memuji para pahlawan yang mengorbankan hidup mereka untuk kehidupan yang lebih baik bagi orang-orang China.

Dalam budaya tradisional China, plum blossom merupakan kualitas mulia, bercela dan sederhana. Seiring dengan anggrek, bambu dan bunga krisan, mereka dipuji sebagai "Four Men of Noble Character".

Plum blossom cake adalah salah satu makanan ringan yang paling terkenal di Nanjing, Suzhou dan Wuxi. Dibuat dalam bentuk plum blossom, kue terbuat dari beras ketan, selai, kacang-kacangan dan pasta kacang merah.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.