Friday, November 29, 2019

Baocui

Baocui adalah makanan tradisional Beijing. Secara alami, itu adalah pancake goreng, tapi sangat tipis, bahkan sampai ke titik transparansi, dan sangat renyah, maka nama "Baocui" (tipis dan renyah) dalam bahasa China. Meskipun renyah, itu tetap utuh, dan rasanya renyah dan lezat. camilan yang digunakan untuk menjadi makanan kekaisaran selama Dinasti Qing. Dikatakan bahwa Kaisar Kangxi membuat tur ke Yuan Ming Yuan (Old Summer Palace) dengan menyamar. Setelah mencicipi Baocui, ia memberikannya pujian yang tinggi. Kemudian, Baocui diperkenalkan ke dapur kekaisaran Dinasti Qing.

Baocui renyah dan hangat. Hal ini dapat disajikan segera setelah digoreng, atau dicampur dengan sayuran untuk isian vegetarian. Ini adalah makanan ringan yang sangat populer. kaya martabak kalau di Indonesia.


Related Posts:

  • Daging kering ala TibetOrang Tibet memotong daging sapi dan kambing dan menggantung daging di tempat yang dingin untuk membuatnya kering secara alami. daging sapi dan kambing biasanya dimakan pada bulan Februari dan Maret setiap tahun. sedangkan ba… Read More
  • Sosis darah domba ala TibetSosis darah domba,  adalah semacam sosis yang terbuat dari darah domba. masyarakat Tibet memasak sosis darah domba dengan babat cincang, minyak, garam, rempah-rempah, bawang, bawang putih dan bumbu lainnya. … Read More
  • Yogurt khas TibetYogurt Ada dua jenis yoghurt Tibet: satu disebut "Dashok" di Tibet, terbuat dari susu mentega, dan yang lainnya disebut "Woshok", terbuat dari susu tanpa mentega. … Read More
  • Anggur dataran tinggiAnggur Dataran tinggi rasanya asam dan manis dengan kandungan alkohol yang sangat rendah, mirip dengan bir. Ada etiket di kalangan masyarakat Tibet untuk minum anggur (three mouthfuls and one cup): setelah mengambil seteguk a… Read More
  • Sup Penghangat di musim dinginSup dengan campuran daging ayam dan usus B2. Sup lezat ini diyakini sangat bergizi dan baik untuk pencernaan perut. sup ini sering dimasak untuk anak-anak, orang tua, wanita hamil dan orang-orang yang lemah secara fisik. … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.