Selama dua minggu, masyarakat Beijing akan mendapatkan kesempatan untuk menikmati beragam menu khas Bali dan menu tradisional lainnya dari berbagai belahan nusantara. Untuk memastikan otentisitas makanan yang disajikan, JW Marriott Hotel Beijing telah mendatangkan tiga orang chef dari Bali, yaitu Chef Billi Oktorina, Chef Sandy Putra Permana, dan Chef I Made Karyasa, serta seorang mixologist, Adi Wirawan.
Dalam kata sambutannya, Duta Besar Soegeng Rahardjo meyakini festival kuliner ini akan semakin memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang beragam dan eksotis kepada masyarakat setempat. Tahun lalu, jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,4 juta orang. Dengan semakin dikenalnya tradisi dan kebudayaan, serta keindahan destinasi-destinasi pariwisata Indonesia, diharapkan jumlah tersebut akan terus meningkat, sesuai dengan target Pemerintah RI.
Acara pembukaan juga dihadiri oleh tamu-tamu dari pemerintahan dan sektor swasta China serta media lokal. Beberapa di antara mereka pernah berkunjung ke Pulau Bali, dan dikatakan bahwa kesempatan mencicipi kembali masakan Indonesia menjadi dorongan tersendiri bagi mereka untuk dapat lebih mendalami kebudayaan Indonesia.
Tidak hanya disuguhi makanan yang lezat, para tamu juga diajak untuk menikmati tarian tradisional yang dipersembahkan oleh beberapa mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Beijing. Dan bagi yang ingin mengenal kebudayaan tradisional Indonesia dengan lebih dekat, dipentaskan pula demo membatik, yang dipimpin oleh seorang ahli budaya Jawa dari Universitas Indonesia, Ibu Widhyasmaramurti.
Bali Food Festival di JW Marriott Hotel Beijing merupakan kegiatan promosi kebudayaan dan pariwisata pertama KBRI Beijing di tahun 2017. Sepanjang tahun ini, akan diselenggarakan beberapa kegiatan promosi lainnya, termasuk pentas kebudayaan oleh mahasiswa Indonesia, ekshibisi lukisan, dan pameran pariwisata. CRI
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.