Wednesday, May 20, 2015

"Yi Ming Jing Ren" ini digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang tidak tahu menghargai bakat

Pada zaman Negara-Negara Berperang, negeri Qi diperintah oleh raja Qiwei. Namun, beliau selalu bersikap acuh tak acuh terhadap urusan negara, dan asyik menghabiskan waktu dengan minum alkohol dan makan sepuas-puasnya sambil ditemani selir-selir yang cantik, sehingga cita-cita luhur yang ditunjukkannya ketika naik takhta bertahap memudar. Kondisi ini menyebabkan negara Qi berada di ambang kehancuran.

Pada saat itu, ada seorang pegawai bernama Chunyu Kun yang sangat bijak dalam menggunakan metafora ketika memberikan nasihat kepada raja. Kebanyakan rekomendasi yang dikemukakannya selalu diterima oleh raja. Mengingat Raja Qiwei sangat suka akan teka-teki, Chunyu Kun mencoba memikirkan satu cara yang bijak.

Pada suatu hari, ketika menghadap Raja Qiwei di istana, dia berkata:

"Hamba ada satu teka-teki yang ingin hamba kongsi dengan tuanku. Ada seekor burung besar yang tinggal di istana ini. Namun, burung itu tidak hanya tidak ingin mengembangkan sayapnya untuk terbang, bahkan tidak pernah membuka mulutnya pun untuk berbunyi. Cobalah tuanku teka burung apakah itu. "

Raja Qiwei segera mengerti bahwa tujuan sebenarnya Chun Yukun berbagi teka-teki itu dengannya adalah untuk menyindirnya sebagai seorang penguasa yang tidak mampu berbuat apa-apa pun. Setelah berpikir beberapa lama, beliau bertitah dengan penuh yakin:

"Meskipun burung itu tidak ingin terbang sekarang, namun, setelah ia mengembangkan sayapnya, ia akan ke langit biru. Meskipun ia tidak ingin terdengar sekarang, namun, setelah ia membuka mulutnya, bunyinya akan mengguncang dunia. Tunggu saja ya!"

Sejak itu, Raja Qiwei mulai berkonsentrasi penuh ke urusan negara. Di bawah pemerintahannya, situasi di negara Qi membaik. Akhirnya, negerinya berhasil dibangunnya kembali menjadi sebuah negeri yang disegani tetangga dan ditakuti musuh

Catatan Keterangan:

Peribahasa "Yi Ming Jing Ren" ini digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang tidak tahu menghargai bakat dan kemampuan yang dimiliki mereka. Namun, jika mereka menggunakan bakat mereka dengan sebaik-baiknya, mereka pasti akan mencapai keberhasilan yang cemerlang.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.