Ada banyak burung merpati liar yang berkeliaran di kota Yining pada 15 tahun yang lalu untuk mencari-cari makan di satu pekarangan yang terletak di Jalan Xinhua Barat. namun berkat usaha dari seorang warga Uigur yang dikenal bernama Baihetiyaer.Abulizi.
Dia seorang yang ramah lingkungan dan juga ramah terhadap hewan, mulai memberikan sedikit makanan kepada kelompok merpati liar tersebut.
Lama-kelamanan, jumlah merpati yang terbang ke rumah Baihetiyaer untuk mencari makan tampak semakin bertambah. Jumlahlah mencapai sekitar 2.000 ekor tiap hari, dan Baihetiyaer sring mengajar cucunya harus melindungi burung.
Thursday, May 28, 2015
Seorang warga Uygurs pencinta merpati
Related Posts:
25 makam kuno di tampilkan di Museum Seni Kuno LuoyangWisatawan mengunjungi Museum Seni Kuno Luoyang, di Mangshan Township dari Kota Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, Museum menampilkan 25 makam kuno yang baru ditemukan di wilayah Luoyang. (Xinhua / Li An). … Read More
Korea selatan membangun robot berawakSeorang teknisi mengendalikan robot setinggi empat meter dan berat 1,5 metrik ton bernama "Metode-2", ini merupakan robot bipedal pertama di dunia, dengan menggunakan gerakan tangan di sebuah laboratorium di Gunpo, Korea Sela… Read More
Ikatan keluarga untuk saling membantu di Xinjiang Inilah seorang anggota Tim Muhibah (kanan) berpose dengan seorang warga komunitas Kazanqi, kota Yining, wilayah otonomi Xinjiang di barat laut China. mereka yang datang dari kaum berbeda etnis dan agama sebenarnya sudah men… Read More
Pembangunan tahap pertama dari Industrial Park China-BelarusPembangunan tahap pertama dari Industrial Park China-Belarus seluas 3,5 kilometer persegi selesai di Belarus. Tahap pertama dari kawasan industri dilengkapi dengan jalan raya empat jalur, jaringan pipa limbah bawah tanah da… Read More
The Chinese University of Hong Kong bangun Platform Analisis Data Besar Institut Penelitian Masa Depan Kota dari The Chinese University of Hong Kong kemarin mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan platform pengumpulan dan analisis data besar kota yang pertama di Hong Kong.Platform tersebut … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.