Monday, May 25, 2015

Mengajar sambil mengendong anaknya yang sakit kanker

Zhang Wei adalah seorang guru kimia di SMA Hanshou No 1 di kota Changde, provinsi Hunan. beliau memiliki seorang anak yang telah tiga tahun lamanya didiagnosa menderita leukemia dan telah menjalani kemoterapi sejak 2014. Namun pengobatan belum bisa menyingkirkan kanker dan anaknya yang bernama Tutu sekarang memerlukan perawatan lebih lanjut, sehingga Zhang tidak mampu lagi. Karena memburuknya kesehatan Tutu, Zhang membawa anaknya ke kelas sementara dia mengajar - baik sebagai kenyamanan sakit anaknya dan sebagai cara untuk merawat dia sementara dia mendapatkan apa uang dari pekerjaannya. sebagai guru, Zhang terlihat memegang Tutu, saat mengajar.







Related Posts:

  • Indonesia dan China tingkatkan kerjasama MaritimSidang ke-6 Komisi Teknologi Kerja Sama Maritim Indonesia-China digelar di Bali, dipimpin Duta Besar Kementerian Luar Negeri China, Chen Shiqiu dan Direktur Jenderal Undang-undang dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar… Read More
  • Patroli bersama di sungai mekongUpacara peresmian patroli bersama Tiongkok, Laos, Myanmar dan Thailand di Sungai Mekong hari ini (10/12) digelar di Xishuangbanna Provinsi Yunnan Tiongkok. Patroli bersama empat negara diresmikan demi memelihara dan menjamin … Read More
  • China akan luncurkan 100 SatelitPerusahaan Teknologi luar angkasa China (CASC) mengumumkan, pihaknya akan meluncurkan lebih 100 buah satelit pada tahun 2011 sampai 2015. Kebanyakan satelit tersebut adalah buatan sendiri dan untuk penggunaan sendiri.CASC mer… Read More
  • Warisan kehidupan seksual para Kaisar ChinaDi dalam buku Na Hua Di Nei Jing, peninggalan para Kaisar China ternyata menyimpan banyak rahasia seks. Salah satunya, rahasia membangun harmonisasi kehidupan seksual.Sehingga, dipastikan kehidupan seksual anda akan tidak aka… Read More
  • 74 Tahun pembantaian NanjingUpacara untuk memperingati ulang tahun ke-74 pembunuhan massal 300 ribu orang di Nanjingdiadakan di kota itu. Para wakil guru dan murid sekolah dasar, tokoh-tokoh agama Buddha, peneliti sejarah tentang pembunuhan Genosida di … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.