China berencana untuk menjual rudal permukaan-ke-udara HQ-9 atau FD-2000 ke negara tetangga di Asia Tengah yaitu Uzbekistan dan Turkmenistan yang mana pembayarannya akan di barter dengan gas alam, laporan Kanwa Defense Review, majalah militer yang berbasis di Kanada.
Jika China berhasil meyakinkan kedua negara untuk membeli FD-2000, mereka kemudian akan harus membeli radar China, pesawat peringatan dini dan bahkan jet tempur untuk berkoordinasi dengan sistem pertahanan udara.
China setidaknya telah menjual Wing Loong-1A kendaraan udara tak berawak ke Uzbekistan. China sedang mencoba untuk menjual Wing Loongs dan pejuang multirole JF-17 ke Turkmenistan dan Azerbaijan. Beberapa senjata dapat dijual dengan bantuan Pakistan atau melalui pihak ketiga lainnya. Misalnya, Azerbaijan menerima roket WS-1 melalui Turki.
Di masa lalu, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan dulunya daerah produksi utama untuk sistem senjata Soviet selama era Perang Dingin. Kazakhstan misalnya adalah produsen torpedo, dan sistem persenjataan angkatan laut lainnya. Secara total, 11% dari artileri Uni Soviet dan 18% dari tank yang diproduksi di Kazakhstan. Itu juga bertanggung jawab untuk pembuatan senjata nuklir untuk Moskow. sedangkan Uzbekistan adalah satu-satunya negara di wilayah tersebut mampu merancang dan memproduksi pesawat militer.
Thursday, February 12, 2015
Negara Asia tengan menukar gas alam dengan senjata China
Related Posts:
Pusat Control UAV CH-4Foto-Foto yang menunjukkan pelatihan pengoperasian UAV CH-4 buatan China yang di lakukan oleh militer Mesir. … Read More
China menjadi pemain RnD terbesar kedua di dunia China memainkan peran yang semakin penting dalam sains dan teknik dunia sebagai negara menjadi pemain terbesar kedua bidang penelitian dan pengembangan (R & D), menurut Indikator Sains dan Teknik 2016 laporan dari… Read More
TNI AL KEMBALI GELAR LATIHAN KEMAMPUAN PEPERANGAN ELEKTRONIKA Untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan operasional personel pengawak dan peralatan Peperangan Elektronika (Pernika) TNI Angkatan Laut dalam penyelenggaraan operasi laut. Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika Angkat… Read More
Vietnam eksportir beras utama ke China Atase Perdagangan Vietnam untuk China Bui Huy Hoang baru-baru ini menyatakan, Vietnam mengekspor beras sebesar 3,35 juta ton ke China sepanjang tahun 2015. Angka itu merupakan 54 persen volume total beras yang diimpor China… Read More
Uji terbang CN-235 MPAUji terbang yang baru CN-235 MPA (maritime patrol aircraft) untuk Angkatan Udara Indonesia di fasilitas uji PT DI. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.