Seorang petani yang bersifat kurang sabar

Pada zaman Chunqiu, yaitu sekitar 2000 tahun yang lalu, di Negeri Song, ada seorang petani yang bersifat kurang sabar. Sejak bibit tanamannya mulai bertunas, hampir setiap hari, petani itu tidak bosan-bosan pergi ke sawahnya untuk melihat berapa tinggi tanamannya sudah tumbuh. Namun, dia sangat kecewa karena tanamannya tumbuh terlalu lambat. Dia memeras otak, mencoba mencari jalan agar dapat memperoleh hasil dengan lebih cepat.

Tiba-tiba, pada suatu hari, petani itu berpikir suatu cara yang dianggapnya sangat masuk akal. Dia bergegas ke sawahnya, lalu menarik tunasnya ke atas satu persatu. Meskipun penat sekali, hatinya tetap merasa sangat senang ketika melihat tanamannya menjadi lebih tinggi.

Setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut, petani itu pun pulanglah ke rumah, lalu memberitahukan cara "cerdas" itu kepada anaknya. Setelah mendengar perbuatan ayahnya itu, anaknya pun bergeas ke sawah. Sayang sekali, yang terpampang di depan matanya, hanya tanaman yang sudah mati.

Catatan Keterangan:

Peribahasa "Ba Miao Zhu Zhang" ini membawa arti, hidup tanaman ke atas untuk membantunya tumbuh dengan lebih cepat. Peribahasa ini digunakan untuk mempersenda perbuatan yang tidak sesuai dengan hukum alam. Ia juga menyarankan kita untuk bersabar dan tidak mengharapkan hasil kerja yang cepat dan segera.