Porselen Famille-rose pertama muncul pada era Dinasti Qing (1644-1911). Bahan-bahan utama dan teknik yang digunakan untuk membuat porselen diperkenalkan dari luar negeri pada awalnya. Ketika membuat porselen famille-rose/mawar, pengrajin membakar porselen hingga buram, yang merupakan sebuah enamel putih buram yang mengandung arsenik, ke porselen polos, menciptakan pola dengan teknik lukisan China dan kemudian memanggangnya dalam perapian.
porselen Famille-rose di zaman Dinasti Qing terutama termasuk barang-barang seperti pot, botol, tempat anggur, guci, baskom, piring, guci, kotak. Pola sebagian besar termasuk naga dan burung phoenix, bunga, pemandangan alam, figur manusia dan tema dari legenda. Subyek pada porselen sering datang dari lukisan pelukis terkenal pada saat itu.
Wednesday, February 25, 2015
Porselen Famille-rose
Related Posts:
Tong sampah pintar di China150 tempat sampah pintar telah dipasang di jalan-jalan di barat daya China tepatnya di kota Megapolitan Chongqing. Setiap sampah telah dilengkapi dengan pemancar Wi-Fi, yang dapat memberikan akses Wi-Fi ke 60 orang pada saat… Read More
Rel kecepatan tinggi yang mengelilingi pulau Hainan di ChinaSetelah lebih dari dua tahun konstruksi, rel kecepatan tinggi pertama di dunia yang mengelilingi pulau Hainan telah selesai di provinsi Hainan China selatan, kereta api HSR akan melewati 12 kota dengan pemandangan paling inda… Read More
Kota Kuno yang siap menyambut Conference Internet dunia ke-2Conference Internet dunia ke-2 diselenggarakan di Wuzhen, sebuah kota yang berusia 1.300 tahun di provinsi Zhejiang China Timur. Sebagai tempat permanen untuk Konferensi Internet Dunia, kota indah telah menjadi tempat dengan … Read More
Prestasi dari kereta api kecepatan tinggi China berlangsung di MalaysiaHe Huawu, chief engineer dari China Railway Corporation, berbicara pada upacara pembukaan China High Speed Railway Exhibition di Kuala Lumpur, Malaysia, China High Speed Railway Exhibition yang diselenggarakan oleh China Rail… Read More
Presiden China bertemu putra mahkota Uni Emirat Arab Presiden Xi Jinping bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed, dan mereka berjanji untuk meningkatkan kerjasama praktis dalam kerangka Satu Sabuk dan Satu Jalan Initiative yang di usulkan oleh China. … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.