Thursday, February 5, 2015

Mampukah perusahaan otomotif China meraup porsi di pasar otomotif terbesar di ASEAN??

Perusahaan Otomotif SAIC-GM-Wuling ( SGMW ) belakangan ini mengumumkan akan membangun pabrik di Indonesia dengan perusahaan perseroan grup otomotif Shanghai.

Karena besarnya populasi di Indonesia, menjadikannya negara dengan jumlah kendaraan terbanyak di Asia Tenggara. Pada tahun 2013 jumlah otomotif Indonesia telah melampaui 100 juta unit, dan memelihara angka pertumbuhan 10% ke atas pert ahun. Tahun lalu, produksi otomotif Indonesia tercatat 1,3 juta unit, jumlah omset relatif tinggi dari pada jumlah produksi. Di pasar Indonesia porsi otomotif buatan Jepang menduduki sekitar 90%, dan kebanyakan adalah model SUV. Melihat besarnya potensi pasar otomotif Indonesia, beberapa tahun terakhir banyak perusahaan asing masuk ke pasar Indonesia. Bagi perusahaan otomotif China, mereka hendaknya mencari pasar baru karena semakin sengitnya persaingan di China. Selain itu biaya tenaga kerja di China juga tidak lagi murah, sehingga mereka harus mencari pasar tenaga kerja yang baru. Sementara, Indonesia dinilai memenuhi kriteria ini.

Akan tetapi tantangan yang dihadapi perusahaan otomotif China di pasar Indonesia agaknya lebih besar daripada peluang. Karena terbatasnya daya pengaruh, dan dominannya otomotif buatan Jepang dan Korea di Indonesia dalam jangka panjang, sejauh ini masih belum ada perusahaan otomotif yang sukses di Indonesia. Tentu saja, karena perusahaan otomotif China juga belum membuka pabrik di Indonesia. Diharapkan dengan pendirian pabrik ini, SGMW akan memiliki keunggulan di faktor harga.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.