Pada tahun 2014, militer China memainkan peran yang lebih aktif dalam asumsi tanggung jawab sebagai negara besar, memperdalam hubungan dengan militer dari berbagai negara,dan melakukan latihan militer dengan cara yang lebih praktis. Jika kita harus meringkas diplomasi militer China pada tahun 2014 dengan satu kalimat, pilihan terbaik mungkin "militer menunjukkan gaya yang lebih besar".
1 Belum pernah terjadi sebelumnya dalam mencari pesawat yang hilang Malaysia Airlines MH370 yang kehilangan kontak dengan kontrol menara segera setelah lepas landas dari Kuala Lumpur pada tanggal 8 Maret tahun ini untuk menuju ke Beijing. Militer China segera berkoordinasi dengan militer dari negara-negara yang relevan dan pasukan yang ditugaskan untuk mencari pesawat yang hilang.
Militer China menugaskan 2273 orang dan mengerahkan sembilan kapal angkatan laut, enam helikopter kapal-borne dan lima pesawat Angkatan Udara dari 8 Maret - 1 Mei untuk secara konsisten mencari pesawat yang hilang di Teluk Thailand, sebelah barat daya Sumatera, sebelah seletan Samudera Hindia dan wilayah laut lainnya. Selama periode itu, militer China mencari dalam jarak tempuh total 50.000 mil laut atau setara dengan berkeliling bumi lebih dari dua kali, mencari sekitar satu juta km persegi wilayah laut, scan 12.676-sq-km wilayah bawah air dengan sonar, dan tertutup puluhan juta km persegi dengan pengawasan satelit. Kapal angkatan laut No.872 melakukan pencarian panjang selama 157 hari di Samudra Hindia Selatan dari 27 April - 20 September, menyelesaikan 63.574-km jarak tempuh dan pengukuran topografi multi-beam lebih dari 42.000 km persegi. Ini adalah pencarian yang belum pernah terjadi sebelumnya dari segi luas dan besar-besaran yang dilakukan oleh militer China.
Thursday, January 1, 2015
Home »
China Military
» Terobosan diplomasi militer China pada 2014
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.