Monday, January 19, 2015

Rusia menawarkan RI mesin perang baru

Duta besar Rusia untuk Indonesia M.Y. Galuzin telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu untuk menawarkan beberapa sistem persenjataan baru, termasuk jet tempur Sukhoi SU-35 dan kapal selam Tipe 636.

"Rusia berharap untuk melanjutkan kerjasama kemitraan pertahanan dengan Indonesia, seperti tahun lalu," kata juru bicara Departemen Pertahanan Kolonel Djundan The Jakarta Post melaporkan.

Dia menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang respon Indonesia terhadap penawaran, mengatakan kementerian masih bekerja untuk menemukan yang terbaik sistem senjata baru untuk Indonesia.

Djundan mengatakan Rusia siap untuk memberikan beberapa sistem senjata penting, termasuk kapal selam, Type 636, Jet tempur Sukhoi Su-35 dan  helikopter MI-17. Negara ini juga siap untuk mentransfer teknologi.

Saat ini, Indonesia memiliki dua kapal selam yang dibeli dari Jerman. Indonesia telah membeli dua kapal selam baru dari Korea Selatan, tetapi mereka masih dalam proses pembangunan.

Negara ini membutuhkan setidaknya 12 kapal selam untuk mengamankan wilayah laut yang besar.

Dilaporkan sebelumnya bahwa Presiden Jok Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu dalam pertemuan APEC pada 2014 di beijing, dan bahwa kedua negara sepakat untuk melanjutkan kerjasama mereka dalam pertahanan dan teknologi militer.

Related Posts:

  • Subway Beijing segera operasikan Subway tanpa Masinis Kereta bawah tanah yang sepenuhnya otomatis di Kota Beijing diperkirakan akan dimasukkan ke dalam operasi tahun depan, Changchun Railway Vehicles Co, Ltd anak perusahaan dari China CNR Corporation, mengumumkan kemarin. … Read More
  • Sistem GPS China siap digunakan di Smartphone Chip 40-nanometer yang dapat membantu smartphone mendapatkan akses mudah ke GPS seperti Beidou Milik China,  Chip 40-nanometer, yang dikembangkan oleh Shanghai Beiga Satellite Technology Co, terungkap pada acara pame… Read More
  • China Luncurkan sistem ETC Pihak berwenang China meluncurkan sistem pengumpulan tol elektronik nasional terpadu untuk mengatasi kemacetan jalan bebas hambatan, menghemat biaya logistik dan emisi, Sistem nasional dijadwalkan akan terutama selesai pada… Read More
  • Kerjasama Teknologi Maritim Indonesia - China Universitas Maritim Shanghai China menginformasikan bahwa proyek pelatihan yang berjudul "Kerjasama Teknologi Maritim China-Indonesia-Konstruksi Kemampuan Operator VTS di Pulau Lombok dan Selat Sunda" diluncurkan secara res… Read More
  • Wifi Onboard di kereta api China Penumpang di kereta api dari Guangzhou ke Hong Kong menikmati akses jaringan nirkabel gratis menandai pertama Akses WiFi di kereta api China. Kereta No. T809 berangkat dari Guangzhou, ibukota provinsi Guangdong, dilengkapi… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.