Duta besar Rusia untuk Indonesia M.Y. Galuzin telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu untuk menawarkan beberapa sistem persenjataan baru, termasuk jet tempur Sukhoi SU-35 dan kapal selam Tipe 636.
"Rusia berharap untuk melanjutkan kerjasama kemitraan pertahanan dengan Indonesia, seperti tahun lalu," kata juru bicara Departemen Pertahanan Kolonel Djundan The Jakarta Post melaporkan.
Dia menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang respon Indonesia terhadap penawaran, mengatakan kementerian masih bekerja untuk menemukan yang terbaik sistem senjata baru untuk Indonesia.
Djundan mengatakan Rusia siap untuk memberikan beberapa sistem senjata penting, termasuk kapal selam, Type 636, Jet tempur Sukhoi Su-35 dan helikopter MI-17. Negara ini juga siap untuk mentransfer teknologi.
Saat ini, Indonesia memiliki dua kapal selam yang dibeli dari Jerman. Indonesia telah membeli dua kapal selam baru dari Korea Selatan, tetapi mereka masih dalam proses pembangunan.
Negara ini membutuhkan setidaknya 12 kapal selam untuk mengamankan wilayah laut yang besar.
Dilaporkan sebelumnya bahwa Presiden Jok Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu dalam pertemuan APEC pada 2014 di beijing, dan bahwa kedua negara sepakat untuk melanjutkan kerjasama mereka dalam pertahanan dan teknologi militer.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.