Thursday, January 15, 2015

China Navy mulai mengadopsi teknologi printer 3D

Tentara Pembebasan Rakyat Angkatan Laut China telah mulai mengadopsi teknologi manufaktur aditif mutakhir, umumnya dikenal sebagai pencetakan 3D, di kapal, menurut PLA Daily.

Salah satu gigi transmisi pada kapal angkatan laut pecah tiba-tiba ketika berada di pelabuhan setelah operasi di laut dalam seminggu terakhir. Bagian itu diperbaiki menggunakan printer 3D di atas kapal, kata laporan itu.

"Kami telah memperoleh manfaat dari penggunaan teknologi cetak 3D," Ren Yalun, seorang perwira di bagian mekanik dan listrik kapal, mengatakan kepada PLA Daily.

"printer 3D seperti pengolahan dan manufaktur lokakarya mini yang dapat dengan cepat memperbaiki atau memproduksi komponen-komponen bahkan yang tidak standar."

Manufaktur aditif adalah proses di mana benda tiga dimensi yang dibuat melalui bahan layering . Teknologi ini maju dengan cepat dan semakin banyak digunakan di sektor manufaktur.

PLA telah menyetujui penerapan teknologi cetak 3D dan berencana untuk mempromosikannya dalam peralatan sistem pendukung militer, seperti dikutip Xu Binshi, seorang ahli senior PLA pada perbaikan peralatan, mengatakan.

PLA bagian Akademi Tehnik Angkatan Lapis Baja, di mana Xu bekerja, telah mengembangkan printer 3D khusus yang dapat membuat sebagian besar bagian logam dari sebuah kendaraan lapis baja atau tank.

Hal ini dapat "mencetak" bagian pada kecepatan hingga 100 gram per detik, tetapi komponen presisi seperti barel senapan masih di luar kemampuan.

Zhang Junshe, peneliti senior dari PLA Naval Militer Studi Research Institute, mengatakan kepada China Daily, "Sejauh yang saya tahu, printer 3D ini masih dalam tahap uji coba untuk angkatan laut.

"Ini memiliki prospek cerah, tapi apakah itu dapat dengan cepat dipromosikan ke semua unit akan tergantung pada biaya."

Kapal Angkatan Laut membawa banyak suku cadang kecil dengan mereka pada pelayaran untuk memperbaiki kerusakan ringan atau memperbaiki kerusakan, tetapi mereka harus kembali ke port atau galangan kapal jika terjadi masalah serius, kata Zhang.

Pada bulan Desember, China Aerospace Sains dan Teknologi Corp mengumumkan bahwa para ilmuwan telah menghasilkan printer 3D khusus untuk digunakan oleh astronot di misi ruang angkasa.

Mesin ini mampu mencetak lensa optik yang digunakan dalam peralatan pesawat ruang angkasa, komponen rumit yang digunakan dalam pengujian alat tenaga nuklir, impeller yang digunakan dalam penelitian pesawat dan gigi berbentuk khusus yang digunakan dalam mesin mobil, kata Wang Lianfeng, seorang insinyur senior di perusahaan Shanghai Academy of Spaceflight Teknologi.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.